Polisi Masih Mendalami Dugaan Kasus Penipuan yang Melibatkan Bakal Calon Bupati Sorong Selatan, Pelaku Ternyata Perempuan, Begini Kronologinya

Polisi Masih Mendalami Dugaan Kasus Penipuan  yang Melibatkan Bakal Calon Bupati Sorong Selatan, Pelaku Ternyata Perempuan, Begini Kronologinya
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 18 Juni 2020 13:27 WIB

Terasjabar.id - Polisi masih mendalami dugaan kasus penipuan yang melibatkan bakal Calon Bupati Sorong Selatan, Yunus Saflembolo, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Modus pelaku dengan cara mengaku sebagai dukun yang dapat menggandakan uang.

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan, sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, sekitar objek wisata Curug Pareang Kampung Lembursitu, Desa Sindangresmi.

"Modus pelaku dengan berpura-pura sebagai dukun yang dapat menggandakan uang," kata AKP Usep Nurdin di Kabupaten Sukabumi, Jabar, Kamis (18/6/2020).

Menurut dia, polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk menyelidiki dan mendalami kasus ini. Dari keterangan saksi, pelaku merupakan perempuan yang dikenal korban dapat menggandakan uang. Namun dia malah merampas uang tunai korban senilai Rp200 juta.

Informasi yang dihimpun, Yunus Saflembolo datang dari Kabupaten Sorong Selatan, Papua ke pelosok Kabupaten Sukabumi untuk menemui orang yang diduga dukun pengganda uang.

Korban menuju TKP didampingi sekretaris pribadinya yang bernama Betzeba Paririe dan seorang sopir rental Rizki Alamsyah. Korban awalnya ke rumah seorang wanita di Jalan Baranangsiang, Kota Bogor, yang merupakan dukun pengganda uang.

Tidak lama mereka sepakat bertemu di sekitar Rumah Makan Panorama. Atas petunjuk dukun tersebut, bakal calon bupati itu berangkat menuju ke objek wisata Curug Pareang.

Di sanalah pelaku memberikan susu yang sudah dibukanya dan diduga dicampur dengan obat bius. Berselang sekitar satu jam pria dan rekannya tidak sadarkan diri.

Saat itulah pelaku mulai beraksi, mengambil uang ratusan juta rupiah milik korban yang disimpan di dalam tas berwarna hitam. Usai melaksanakan aksinya, dukun tersebut kemudian menemui sopir mobil rental yang berada di luar.

Pelaku lalu mengatakan kepada sopir tersebut bahwa korban dalam kondisi kelelahan karena badannya terlalu besar dan tidak mampu berjalan lagi. Rizki pun langsung menemui korban yang ternyata sudah tidak sadarkan diri.

Disadur dari iNews.id

Calon Bupati Sorong Dugaan Kasus Penipuan Kabupaten Sukabumi Modus Pelaku


Loading...