Ratusan Anggota Keluarga di Blora Menjempur Paksa Pasien Virus Corona, Ragukan Hasil Medis

Ratusan Anggota Keluarga di Blora Menjempur Paksa Pasien Virus Corona, Ragukan Hasil Medis
(iNews/Heri Purnomo : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 16 Juni 2020 14:36 WIB

Terasjabar.id - Ratusan anggota keluarga di Blora, Jawa Tengah menjemput paksa pasien Covid-19 di tempat isolasi di Klinik Bakti Padma, Selasa (16/6/2020). Mereka menilai, anak-anaknya bisa terkena penyakit lain jika terlalu lama menjalani isolasi.

Dari pantauan iNews, ratusan warga ini sudah berkumpul di Klinik Bakti Padma. Mereka memaksa 14 anggota keluarga yang dirawat untuk dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebagian anggota keluarga mengaku jenuh karena tidak ada informasi kesembuhan pasien Covid-19. Bahkan mereka seakan tidak percaya hasil medis.

Untuk mengantisipasi kericuhan, puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap tampak berjaga di sekitar lokasi. Petugas melarang selain pasien dan tim medis untuk masuk klinik. Setelah dilakukan dialog dengan petugas klinik, akhirnya 14 pasien Covid-19 tersebut dipulangkan dengan protokol kesehatan ketat.

Perwakilan keluarga pasien Covid-19 Umar Abdul Aziz mengatakan, sejumlah orang yang dirawat didominasi santri Temboro, Magetan. Dia menilai, proses isolasi sudah berlangsung terlalu lama yakni lebih dari satu bulan.

"Cukuplah ya, mereka jenuh, capek. Mungkin nanti malah penyakitnya nambah yang lain ya. Padahal sudah dua bulan, hasil tes swab enggak selesai-selesai," ujarnya, Selasa (16/6/2020).

Umar menceritakan, ada pasien yang sudah jenuh hingga menolak tes swab kembali. Disinggung soal ketidakpercayaan hasil medis, Umar menilai hal itu karena banyaknya simpang siur di media sosial.

"Mungkin karena main side sekarang yang membuat masyarakat ragu dengan keputusan rapid dan swab," ucapnya.

Sementara itu, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Blora, Nugroho Adiwarso mengungkapkan, dari 14 pasien yang memaksa pulang, sebanyak 11 di antaranya positif melalui tes swab. Dia pun memimta keluarga pasien menerapkan isolasi ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

"14 pasien ini merupakan dari klaster Temboro. Alasannnya karena sudah jenuh dan dikhawatirkan malah berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh mereka. Jadi nanti orang tua yang perlu mengisolasi ketat," katanya.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Ratusan Anggota Keluarga Blora Jawa Tengah


Loading...