Pandemi Virus Corona, Wakil Ketua DPRD Jabar Meminta Pemerintah Melakukan UMKM di Jawa Barat
Terasjabar.id - Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mendesak pemerintah melakukan pemulihan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jawa Barat.
Upaya tersebut dinilainya harus menjadi arus utama untuk memulihkan tatanan ekonomi yang sempat terganggi akibat Covid-19.
"Saat new normal, pemulihan ekonomi sepakat untuk segera diskemakan sesuai dengan kaidah-kaidah protokol kesehatan."
"Dan UMKM inilah yang paling utama untuk segera di pulihkan," katanya melalui ponsel, Minggu (14/6).
Perhatian utama untuk UMKM menjadi penting, tutur Politisi PKB itu, karena UMKM telah memberikan sumbangan yang besar terhadap perekonomian, terutama di Jawa Barat.
"Selain itu Saya rasa struktur ekonomi terkuat dalam menghadapi kondisi ekonomi kritis adalah UMKM," katanya
Oleh mengatakan hal tersebut terjadi karena UMKM yang merupakan sektor ekonomi yang memiliki keterlibatan masyarakat secara langsung dan melibatkan masyarakat sehingga UMKM memiliki ketahanan ekonomi yang lebih kuat.
Namun, akibat dampak Covid-19, berdasarkan data dari Crisis Centre Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) yang dilakukan pada 24 Maret sampai 19 April 2020, katanya, ada 1.569 pelaku UMKM di Jawa Barat terdampak Pandemi Covid-19.
"Di mana yang paling terdampak adalah pelaku usaha mikro dan kecil, khususnya usaha harian. Mereka di antaranya adalah pedagang kuliner harian, pedagang kaki lima, usaha terkait pariwisata, dan jasa kreatif," katanya.
Dengan demikian, H.Oleh Soleh mendorong pemprov Jabar untuk memberikan keringanan atau solusi jika UMK memiliki tungakan ke perbankan dan membuat sekema untuk mengorganisir dalam upaya membantu agar mereka kembali mejalankan aktivitas ekonominya
Begitupun pihkan Mendesak pihak regulator sektor keuangan, yakni Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan dukungan bagi pelaku UMKM.
"Fokus bantu UMKM demi masa depan Jawa Barat dan Indonesia, sebab, jika UMKM ambruk ekonomi bangsa ini akan ambruk."pungkasnya.
Disadur dari Tribunjabar.id