Para Pedagang di Pasar Perumnas Kota Cirebon Menolak Rapid Tes Massal yang Digelar Dinkes Kota Cirebon

Para Pedagang di Pasar Perumnas Kota Cirebon Menolak Rapid Tes Massal yang Digelar Dinkes Kota Cirebon
(iNews/Miftahudin : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 11 Juni 2020 12:45 WIB

Terasjabar.id - Para pedagang di Pasar Perumnas Kota Cirebon Jawa Barat, menolak rapid test massal yang digelar Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Kamis (11/6/2020) siang. Mereka khawatir nantinya aktivitas pasar akan ditutup.

Penolakan sejumlah pedagang menyusul kabar aktivitas pasar akan dihentikan, jika hasil rapid test massal dinyatakan positif virus corona. Sebelumnya Pasar Sumber di Kabupaten Cirebon juga ditutup setelah ditemukan pedagang positif corona.

Akibat penolakan itu, petugas terpaksa membujuk para pedagang agar menjalani rapid test massal. Bahkan, petugas mendatangi lapak dan kios pedagang.

Salah satu pedagang bernama Ani mengaku khawatir pasar akan ditutup jika hasil rapid test diketahui reaktif. Sehingga dia menolak menjalani rapid test.


"Kalau pasar ditutup saya harus jualan apa untuk kebutuhan sehari hari," ucap Ani di Pasar Perumnas Cirebon, Kamis.

Sementara itu Kepala Pasar Perumnas, Sumaryani mengatakan meski ada penolakan dari sebagian pedagang namun rapid test massal tetap dilakukan. "Saya harus memberi pemahaman, terhadap para pedagang pentingnya rapid test," katanya.


Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Pasar Perumnas Kota Cirebon Rapid Test


Loading...