Update Covid-19 di Kota Bandung, 3 Pasar Ditutup, Wali Kota Ralat Soal Klaster, Positif Bertambah 10

Update Covid-19 di Kota Bandung, 3 Pasar Ditutup, Wali Kota Ralat Soal Klaster, Positif Bertambah 10
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Bandung —Selasa, 9 Juni 2020 08:17 WIB

Terasjabar.id - Sempat menyebut ada klaster baru penyebaran Covid-19, Wali Kota Bandung, Oded M Danial meralat ucapannya.

Ia mengatakan tak ada klaster penyebaran Covid-19, di Kota Bandung.

Ketiga kluster baru yang sebelumnya dimaksud Oded itu adalah pasar, ojek online, dan tenaga kesehatan.

"Salah, ya. Bukan, bukan kluster namanya, saya salah menyebut," ujar Oded, saat jumpa pers di Balai Kota, Senin (8/6/2020).

Oded mengaku mendapat laporan dari Kepala Dinas Kesehatan, bahwa dalam dua hari terakhir, ada 10 orang positif Covid-19 setelah dilakukan rapid dan swab test sejak dua minggu terakhir.

Dari 10 orang yang positif itu, empat di antaranya merupakan pedagang pasar yang tersebar di tiga pasar.

Dua pedagang di Pasar Leuwipanjang, satu Pasar Haurpancuh, dan satu orang dari Pasar Sadang Serang.

Sisanya, empat tenaga kesehatan dan dua ojek online.

Khusus untuk ojol, masih reaktif, menunggu hasil swab test.

Dikatakan Oded, tiga pasar itu, kini sudah ditutup.

Pemkot melalui Dinas Kesehatan pun langsung melakukan pengetesan kepada semua pedagang yang berada di tiga pasar tersebut.

"Ditutup full semuanya, selama 14 hari," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita menambahkan, empat pedagang yang dinyatakan positif itu telah melakukan isolasi mandiri sejak hasil swab test keluar.

"Untuk pedagang kita sudah lakukan rapid test ke 1.044 pedagang di 43 pasar. Dari hasil itu, ada 45 pedagang yang reaktif, dari 45 yang reaktif itu ditindaklanjuti dengan swab test, lalu ada empat orang yang positif langsung isolasi mandiri," ujar Rita.(Tribunjabar.id)



Virus Corona bandung Walikota Positif


Loading...