Pemprov Jabar Segera Bahas Sistem Pembelajaran di Pondok Pesantren Saat Pandemi Covid-19
Terasjabar.id - Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan Pemprov Jabar masih belum bersikap terkait pendidikan umum, namun soal teknis pembelajaran di pesantren akan mulai dibahas.
"Hingga saat ini belum ada perubahan kebijakan soal sekolah selain masih memutuskan anak-anak belajar di rumah. Tapi untuk pesantren mulai akan dibahas," kata Uu, di Tasikmalaya, Kamis (4/6) sore.
Pemprov Jabar, lanjut Uu, segera mengadakan pertemuan secara virtual dengan perwakilan pimpinan pondok pesantren se-Jabar pada Jumat (5/6/2020) ini.
"Selain itu, kami juga akan mengundang organisasi terkait untuk menentukan mekanisme pembelajaran di pondok pesantren pada masa pandemi Covid-19 ini," ujar Uu.
Uu menegaskan, keterlibatn organisasi terkait pesantren penting artinya untuk salah satu acuan kebijakan yang akan diambil nanti.
"Terus terang, terkadang pemerintah tak memahami secara rinci seluk beluk proses pembelajaran di pesantren," kata Uu.
Uu mengungkapkan, berbagai hal yang akan dibahas pada pertemuan besok adalah soal sistem belajar, shalat berjamaah, dan makan bersama.
"Di pondok pesantren juga ada dua jenis pendidikan, yakni salafi dan modern. Itu berbeda kondisi penanganannya," ujar Uu.
(Tribunjabar.id)