Kemacetan Saat Jam Pulang Kerja Kembali Menghiasi Kota Bandung, Padahal Covid-19 Belum Turun-turun, 'Dua Bulan Terakhir Nyaris Sepi'

Kemacetan Saat Jam Pulang Kerja Kembali Menghiasi Kota Bandung, Padahal Covid-19 Belum Turun-turun, 'Dua Bulan Terakhir Nyaris Sepi'
(tribunjabar/mega nugraha : Google)
Editor: Epenz Teras Bandung —Selasa, 2 Juni 2020 19:54 WIB

Terasjabar.id - Kemacetan saat jam pulang kerja kembali menghiasi Kota Bandung, Selasa (2/6/2020) sore. Padahal dalam dua bulan terakhir, saat pandemi Covid-19 ini nyaris tak terjadi kemacetan arus lalu lintas.

ruas jalan yang macet terlihat di Jalan Laswi, Jalan Ahmad Yani, Jalan Asia Afrika, Jalan Soekarno-Hatta hingga sebagian Jalan LLRE Martadinata. Umumnya, kemacetan karena antrean di setiap traffic light dan tingginya volume kendaraan.

Selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maksimal sejak 22 April, ruas jalan di Kota Bandung selalu kosong.

Baru hari ini, dalam fase PSBB proporsional, kepadatan lalu lintas kembali terjadi. Padahal sekarang pun pandemi Covid-19 masih berlangsung dan belum ada tanda-tanda penurunan.

Selama PSBB proporsional, sejumlah usaha kembali bisa beroperasi. Seperti salon, toko pakaian hingga restoran. Namun dengan pembatasan jumlah pengunjung serta jam operasional.

Pengendara roda dua, Isma (36), warga Margacinta, pekerja swasta saat ditemui di kawasan Kosambi menyebutkan, tempatnya usaha kembali beroperasi. Ia menyebut, saat ini situasi jalan raya hampir sama dengan situasi saat normal.

"Kalau lihat tadi pagi dan sore ini sudah seperti situasi normal saja, padahal kan masih PSBB," ujar Isma saat berbincang‎.

Lain lagi dengan Husain (46), pekerja swasta lainnya di kawasan Dago saat bertemu di Jalan Ahmad Yani. Menurutnya, sepanjang jalan ia pulang, memang terjadi kepadatan karena antrean.

"Sekarang kayaknya orang sudah mulai bekerja. ‎Di jalan sudah ramai dengan kendaraan, padahal dua bulan terakhir nyaris sepi," katanya.



Disadur dari TRibunjabar.id

Pandemi Virus Corona Kota Bandung Kemacetan Arus Lalu Lintas PSBB


Loading...