TERASJABAR. ID – Lebaran 2025 tinggal menghitung hari, dan suasana penuh kehangatan akan segera dirasakan oleh seluruh umat Muslim, termasuk para pemain Persib Bandung. Momen Idulfitri memang identik dengan berkumpul bersama keluarga, silaturahmi dengan tetangga, dan tentu saja, hidangan lezat khas Lebaran yang menggoda selera.
Namun, bagi para pemain Persib yang sedang menjalani latihan intensif untuk menjaga performa di Liga 1 2024/2025, godaan makanan Lebaran bisa menjadi tantangan besar.
Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, bahkan telah memberikan peringatan tegas bahwa pemain yang mengalami kenaikan berat badan berlebih akan menghadapi konsekuensi serius, termasuk denda besar.
Lebaran di Indonesia selalu dirayakan dengan berbagai hidangan tradisional yang kaya rasa, seperti opor ayam, rendang, sambal goreng ati, ketupat, hingga kue kering seperti nastar dan kastengel.
Sayangnya, sebagian besar makanan ini tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula, yang dapat memicu kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. Bagi atlet profesional seperti pemain Persib, menjaga berat badan ideal adalah kunci untuk mempertahankan stamina, kecepatan, dan performa di lapangan.
Bojan Hodak, pelatih Persib, telah menegaskan pentingnya menjaga kondisi tubuh selama libur Lebaran. Dalam sesi latihan perdana pasca-libur, Hodak berencana melakukan “sweeping” untuk memeriksa berat badan para pemain. “Setiap pemain diharapkan tetap menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan,” ujar Hodak, seperti dilansir dari laman resmi Persib.