TERASJABAR.ID – Insiden kekerasan yang terjadi di Cimaung telah membuat masyarakat setempat terkejut dan berduka. Seorang juru parkir yang menjadi korban kekerasan di sebuah minimarket akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa ini dialami oleh seorang pemuda bernama Rizal Setiawan (24), warga Kampung Pasirhuni Wates, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, meninggal dunia setelah dikeroyok dan ditusuk sekelompok orang di depan sebuah minimarket di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Minggu (16/2) sekitar pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan laporan Babinsa Desa Cimaung, peristiwa tragis ini bermula ketika Rizal sedang bekerja sebagai juru parkir di Minimarket setempat.
Sekelompok orang yang diketahui merupakan anggota geng motor Brigez tiba-tiba datang dari arah Banjaran menuju Pangalengan setelah berbuka puasa bersama.
Dengan alasan yang belum diketahui, mereka langsung menyerang Rizal secara membabi buta.
Korban sempat berlari ke dalam minimarket untuk menyelamatkan diri, namun para pelaku terus mengejarnya dan melakukan penusukan berkali-kali di bagian badan dan tangan.
Akibat luka parah yang dideritanya, Rizal akhirnya meninggal dunia. Korban sempat dilarikan ke Klinik Sehat Medika, namun dokter menyatakan ia telah meninggal dunia saat tiba di lokasi.
- Bukan Jala Live, Man City vs Wolves Liga Inggris 2025 Segera Tayang di Link Streaming Ini, SEGERA TAYANG!
- Malut United Gagalkan Langkah Persib Bandung Menuju Gelar Juara Liga 1 Lebih Cepat
- Truk Gula Hantam Pemotor dan Warung hingga Remuk di Jalan Bojonegoro, Begini Kronologinya
- SEDANG BERLANGSUNG Malut United vs Persib Bandung di Liga 1 2024/2025, Tonton Detik-detik Persib Juara Disini !
- BARU MULAI! LIVE Malut United vs Persib Bandung Selain Score808 dan Jalalive Bisa Disaksikan di 2 Link Ini
Aparat kepolisian dari Polsek Cimaung, termasuk Kapolsek, Kanit Reskrim, Babinsa, Babinmas, Provost Polsek, dan anggota lainnya, segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.
Tentu kejadian ini harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian apa penyebab utama para oknum geng motor brigez tersebut melakukan pengeroyokan.