TERASJABAR.ID – Warga Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, digegerkan oleh semburan gas dari sumur bor yang berada di halaman Masjid Baiturrahman.
Peristiwa ini terjadi saat pengeboran dilakukan untuk mencari sumber air bagi keperluan masjid Baiturrahman.
Namun, alih-alih mendapatkan air, sumur tersebut justru mengeluarkan gas yang berbahaya. Berikut lima fakta terbaru terkait insiden ini.
1. Kronologi Awal Semburan Gas
Pengeboran sumur dimulai sejak Senin 17 Maret 2025 dengan tujuan mendapatkan sumber air bersih. Pada Selasa (18/3), sumber air ditemukan tanpa harus menggunakan pompa.
Awalnya, tidak ada tanda-tanda mencurigakan, meskipun beberapa warga mencium bau menyengat di sekitar lokasi pengeboran.
Kejadian berubah menjadi insiden berbahaya pada Rabu 19 Maret 2025, ketika seorang warga yang tengah berada di sekitar sumur bor menyalakan korek api.
Seketika, gas yang keluar dari sumur tersulut dan menyebabkan kobaran api besar. Peristiwa ini langsung mengundang perhatian warga sekitar dan pihak berwenang.