TERASJABAR.ID – Indonesia menjadi kekuatan baru dan memasuki era keemasan di industri film global.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan hal itu dalam pidatonya di Hong Kong FILMART 2025, ajang pasar film terbesar di Asia.
Dengan tema Boosting Connection: Indonesia’s BioCultural Diversity Fuels Creative Global Partnerships, ia menyoroti pertumbuhan pesat industri film nasional dan peluang besar untuk ekspansi internasional.
Di hadapan pelaku industri film dunia, Fadli Zon memaparkan pencapaian perfilman Indonesia.

“Tahun 2024, film nasional menarik lebih dari 81 juta penonton, melampaui jumlah penonton film asing di bioskop Indonesia. Ini bukti bahwa industri kita semakin kuat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu 19 Maret 2025.
Produksi film juga meningkat pesat. Sepanjang 2024, lebih dari 200 film Indonesia dirilis, menunjukkan tingginya minat masyarakat dan optimisme pelaku industri.
“Tak hanya laris di dalam negeri, film kita juga mulai diakui di luar negeri. Dua tahun terakhir, 36 film Indonesia diputar di festival-festival bergengsi seperti Venice, Berlinale, Tokyo, Rotterdam, dan Busan,” kata Fadli.