TERASJABAR.ID – Bila Anda beranggapan bahwa diet ekstrem adalah jalan tercepat untuk menurunkan berat badan, ada baiknya pandangan tersebut ditinjau ulang.
Penurunan berat badan yang berlangsung secara bertahap justru dinilai lebih aman, sehat, dan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Meski begitu, pada kondisi tertentu, –seperti persiapan pernikahan atau kebutuhan medis khusus– diet ketat terkadang dipilih untuk memangkas berat badan dalam waktu singkat.
Namun, pendekatan ini tidak dianjurkan dilakukan terus-menerus karena dapat memicu berbagai gangguan kesehatan jika tidak dikontrol dengan baik.
Agar diet ketat tetap berjalan relatif aman, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, jangan melewatkan sarapan.
Makan pagi berperan besar dalam mengendalikan nafsu makan sepanjang hari dan mencegah makan berlebihan di siang hari.
Menu tinggi protein, seperti telur, dapat membantu rasa kenyang bertahan lebih lama.
Kedua, kurangi asupan karbohidrat sederhana. Sebagai gantinya, pilih karbohidrat kompleks seperti oatmeal, kentang, roti gandum, atau biji-bijian utuh.
Jenis ini kaya serat, lebih mengenyangkan, dan memberikan nutrisi penting bagi tubuh.
Selain itu, pastikan pola makan tetap beragam dan seimbang.
Konsumsi sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, serta sumber protein rendah lemak untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, sambil membatasi gula dan garam berlebih.
Asupan cairan juga tak kalah penting. Minum air putih yang cukup, termasuk sebelum makan, dapat membantu menekan rasa lapar sekaligus mendukung metabolisme.
Terakhir, imbangi diet dengan olahraga rutin minimal 30 menit per hari untuk membantu pembakaran kalori dan menjaga kebugaran.
Walau diet ketat bisa memberi hasil cepat, melakukannya secara bijak tetap menjadi kunci.
Konsultasi dengan tenaga medis sangat disarankan sebelum memulai, mengingat setiap tubuh memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda.-***














