TERASJABAR.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas satu kapal penuh logistik bantuan untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui KRI Banda Aceh 593 di Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Sebanyak 207 truk logistik diberangkatkan dalam misi kemanusiaan ini sebagai bagian dari program Kementan Peduli Bencana.
Hingga hari ini, total bantuan yang telah diberangkatkan mencapai Rp34,8 miliar, sebagai bagian dari komitmen bantuan Rp75 miliar yang terus disalurkan secara bertahap, dengan komposisi sebagai berikut:
• Beras: 25 ton
• Minyak goreng: 35 ton
• Gula: 38 ton
• Susu: 1.780 dus
• Mi instan: 3.115 dus
• Air mineral: 2.480 dus
• Lainnya: sarden, teh, kopi, pakaian, pampers, pembalut, perlengkapan salat, perlengkapan mandi, selimut, telur, obat-obatan, hingga genset.
“Total yang kita berangkatkan sekarang dengan kemarin 34,8 miliar. Tidak menutup kemungkinan ada lagi. Tadi pagi ada tambahan bantuan, kita kirim lagi terus menerus,” jelas Mentan.
Kapal TNI AL tersebut akan menempuh rute Padang – Sibolga – Aceh, memastikan seluruh logistik tiba di titik prioritas berdasarkan koordinasi BNPB dan pemerintah daerah. Sehari sebelumnya, bantuan darurat juga dikirim melalui pesawat Hercules dan telah diterima BNPB di Aceh.
Mentan menyampaikan bahwa bantuan yang dikirim merupakan kebutuhan mendesak warga di lapangan. Sebagian besar berupa pangan siap konsumsi karena banyak wilayah masih terisolasi dan mengalami keterbatasan akses energi.
“Kami mengecek langsung di lapangan apa kebutuhan masyarakat. Ternyata yang dibutuhkan adalah makanan siap saji, karena beras sudah cukup,” katanya.

















