TERASJABAR.ID – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, pemerintah tengah merumuskan formulasi untuk penguatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Ke depan, Posyandu akan dioptimalkan untuk enam Standar Pelayanan Minimal (SMP) yaitu pendidikan, kesehatan, perumahan, ketertiban, infrastruktur, dan sosial. Posyandu reborn ini akan diberi nama Posyandu Sejahtera.
Penguatan Posyandu ini hasil konsultasi Mensos ke Menteri Dalam Negeri. “Menyesuaikan Asta Cita Presiden dan kami diskusi dengan Pak Mendagri dan diusulkan penguatan Posyandu. Kalau itu bisa diwujudkan atau bisa dihidupkan Posyandu itu tentu sangat membantu masyarakat. Karena masyarakat bisa mendapatkan layanan yang lebih dekat,” kata Mensos di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025).
Posyandu akan diperkuat sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo. Jika masyarakat ada keluhan maka bisa disampaikan langsung pada petugas. Sehingga, dapat langsung ditindaklanjuti.
“Lebih penting lagi, datanya bisa langsung di-input dan nanti segera kita kirim ke Badan Pusat Statistik (BPS). Jadi datanya bisa di-input dan diolah,” katanya.
Mensos Gus Ipul menjelaskan nantinya petugas Posyandu akan terdiri dari petugas bagian depan, belakang, dan operator. SPM Posyandu akan dilengkapi dari fasilitas yang sudah ada, sehingga tidak lagi membangun yang baru.
“Posyandu yang sekarang sudah jalan itu, itu dilengkapi dengan 6 SPM tadi. Selama ini kan mungkin baru bidang kesehatan yang kuat ya kan. Namanya Posyandu, Pos Pelayanan Terpadu. Ini tahunya Posyandu itu nimbang bayi nih, jadi tidak ada lembaga baru lagi,” katanya.













