TERASJABAR.ID – Penjabat (Pj) Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., mengklarifikasi terkait beredarnya kabar hoaks melalui telepon, pesan singkat dan media sosial yang mengatasnamakan dirinya dengan dalih memberikan bantuan pembangunan masjid, pesantren, maupun kegiatan sosial lainnya.
Diketahui modus berita hoaks tersebut, pelaku seolah-olah menghubungi masyarakat dengan mengaku sebagai Pj Sekda atau perwakilannya, lalu menginformasikan ada bantuan melalui transfer, namun disertai permintaan agar sebagian dana dikembalikan melalui rekening tertentu.
Wahyu menegaskan, informasi tersebut sama sekali tidak benar dan merupakan bentuk penipuan yang merugikan masyarakat.
“Saya pastikan hal itu tidak benar. Saya tidak pernah mentransfer dana bantuan, tidak pernah menunjuk pihak lain untuk melakukannya, dan tidak pernah meminta pengembalian dana dalam bentuk transfer ke rekening pribadi ataupun pihak tertentu,” tegasnya saat dikonfirmasi, Selasa 30 September 2025.
Wahyu mengingatkan masyarakat, untuk tidak menanggapi maupun melayani segala bentuk permintaan yang mengatasnamakan dirinya.
“Jangan sampai ada yang menjadi korban. Segera laporkan ke pihak berwenang, khususnya kepolisian, bila menerima pesan mencurigakan serupa,” tegasnya lagi.
Wahyu mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan, terutama yang memanfaatkan nama pejabat pemerintah maupun instansi resmi.
Menurutnya, praktik semacam ini kerap memanfaatkan kepercayaan publik terhadap figur pejabat daerah untuk melakukan tindak kriminal.
“Pemkab Kuningan tentu tidak pernah melakukan komunikasi bantuan sosial melalui cara-cara seperti itu. Semua program bantuan pemerintah dilakukan secara resmi, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.***