TERASJABAR.ID – Pemandangan sareukseuk terlihat di pinggir jalan Kampung Garung, Desa/Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
Bagaimana tidak, berdasarkan pantauan, Minggu (28/9/2025) di pinggir jalan tersebut, tepatnya di perbatasan dengan Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi yang dibatasi sungai, sampah dibiarkan menumpuk.
Padahal titik tumpukan sampah di kaki Gunung Manglayang ini, dekat dengan “Rumah Pilah Sampah”, unit usaha sampah barokah, lokasi tempat mengolah sampah yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cibiru Wetan.
Sejumlah pengendara menyayangkan pemandangan yang sareukseuk ini, dimana sampah di pinggir jalan tersebut dibiarkan menumpuk dan telah bau menyengat.
“Meski tumpukan sampah berada di perbatasan Desa Cibiru Wetan dan Cilengkrang, ini ‘kan jalan alternatif penghubung dari Desa Cibiru Wetan ke Desa Cilengkrang hingga ke wilayah Kota Bandung (Kecamatan Cibiru) yang banyak dilalui kendaraan roda 2 dan 4,” kata Dadang (45), warga Cinunuk.
Menurut Dadang yang kerap menggunakan jalur Jalan Garung dari Cilengkrang 1 Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru ke Cinunuk untuk menghindari kemacetan di jalan provinsi, tumpukan sampah di Garung sudah lama dibiarkan.
“Kalau dibiarkan sudah pasti kian menumpuk bahkan menggunung dan bau menyengat. Berharap saja, pihak terkait segera mengangkut tumpukan sampah tersebut” harap Dadang.
Sementara itu, Camat Cilengkrang, Agus Rizal ketika dikonfirmasi mengakui jika di pinggir jalan Kampung Garung, Desa Cilengkrang ada tumpukan sampah yang belum terlacak warga mana yang membuang sampah ke pinggir jalan tersebut.
“Kita telah berkoordinasi dengan Desa Cilengkrang dan Dinas LH Kabupaten Bandung untuk segera membersihkan (mengangkut) tumpukan sampah tersebut,” ujar Agus Rizal.***