TERASJABAR.ID – Sebuah video yang menampilkan Kepala Desa (Kades) Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, bernama Casmari, sedang menyawer di sebuah diskotik, kini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Aksi tersebut, yang terekam dalam klip pendek, menarik perhatian publik dan memicu beragam reaksi, dari kagum hingga kritik, terutama karena statusnya sebagai pejabat desa.
Kronologi Aksi Viral
Dalam video yang viral, Casmari tampak berada di panggung diskotik yang dipenuhi sorotan lampu kelap-kelap dan dentuman musik yang menggema. Mengenakan kaus oranye berkerah, ia terlihat mengeluarkan uang dari dompetnya dan menyawernya ke arah pengunjung di bawah panggung. Reaksi pengunjung yang bersorak-sorai menambah suasana riuh, menjadikan momen ini semakin menarik perhatian netizen. Aksi ini diduga terjadi pada akhir Mei 2025, tepatnya saat penampilan seorang DJ yang juga turut muncul dalam rekaman.
Klarifikasi Casmari
Menanggapi sorotan publik, Casmari membenarkan bahwa dirinya adalah tokoh dalam video tersebut. Ia mengaku bahwa aksi sawer dilakukan secara spontan akibat suasana diskotik yang “bikin pusing” dan menggoda untuk ikut bersenang-senang.
Yang lebih penting, Casmari tegas menyatakan bahwa uang yang digunakan sepenuhnya berasal dari kantong pribadinya, bukan Dana Desa (DD). “Itu uang saya pribadi. Saya punya banyak usaha, rumah lebih dari satu, mobil tiga. Alhamdulillah, saya lebih dari cukup,” ujarnya saat dikonfirmasi, menegaskan kemandirian finansialnya.
Casmari juga mengungkapkan bahwa ia tidak pernah mengambil gaji sebagai kuwu sejak menjabat pada periode 2024-2031. Penghasilannya, katanya, disumbangkan untuk fakir miskin, anak yatim, renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu), dan perbaikan jalan desa. “Saya tidak pernah merasa rugi seluruh gaji diberikan untuk masyarakat,” tambahnya, menunjukkan komitmen sosialnya.