TERASJABAR.ID – Eks pemain Persija Jakarta, Pedro Dias membuat gaduh media sosial dan membuat Bobotoh Kesal.
Pedro Dias menjadi sorotan bobotoh setelah diduga mengatakan pernyataan yang tak benar dan diduga menghina Bobotoh dan Persib Bandung.
Awalnya Pedro Dias hanya mengupload video dirinya sedang menonton pertandingan Persija vs Persib melalui ponselnya bersama keluarga.
Dalam unggahannya, ia tampak sangat senang ketika Persija unggul 2-0 di babak pertama pada laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2).
Kemudian pada babak kedua, Persib berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 hingga pertandingan berakhir.
Usai laga, Pedro tetap menunjukkan dukungannya untuk Persija dengan memuji permainan mantan timnya, tetapi beberapa pernyataannya dianggap sebagai bentuk hinaan terhadap Persib.
- Polisi Amankan 11 Tersangka Penyebar Konten Permusuhan Usai Unjuk Rasa di DPRD Jabar
- Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka, Langsung Ditahan di Rutan Salemba
- Indikasi Pidana Ditemukan, Polres Indramayu Naikkan Status Kasus Penemuan Lima Jenazah ke Penyidikan
- Sejak 2023, Ketua RT dan RW di Bandung Sudah Terlindungi Jaminan Ketenagakerjaan
- DPR Sepakat Berbenah Total! Puan Maharani: Reformasi Harus Transparan dan Sesuai Harapan Rakyat
Hal ini pun langsung menyulut amarah pendukung Persib, yang kemudian membanjiri media sosial Pedro dengan komentar pedas.
Kemudian setelah itu Pedro membela diri dengan mengungkapkan pengalaman buruknya ketika pernah bermain di Bandung.
“Saat saya bermain di Bandung, saya mengalami banyak hal tidak menyenangkan. Saya diludahi, dihina, bahkan ada yang mengatakan bahwa saya dikencingi dari tribun,” ungkap Pedro melalui unggahan terbarunya.

Pernyataan ini tentu membuat Bobotoh makin kesal dan panas, banyak dari Bobotoh yang membantah klaim Pedro, sementara pendukung Persija justru memberikan dukungan kepadanya.
Persib dan Persija memang menjadi dua klub yang akan selalu menjadi musuh bebuyutan dengan tensi yang tinggi, karena kedua tim membela lambing di dada yang penuh gengsi.