TERASJABAR.ID – Aksi brutal puluhan anggota geng motor yang menyerang permukiman warga di Blok Tumaritis, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, pada Rabu, 4 Juni 2025, dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, menjadi viral dan memicu keresahan.
Penyerangan ini menyebabkan kerusakan rumah, gerobak dagang, dan ketakutan di kalangan warga. Apa alasan di balik aksi nekat ini? Berikut fakta-fakta dan dugaan motifnya.
Kronologi Penyerangan
Sekitar pukul 03.00 WIB, puluhan anggota geng motor tiba-tiba muncul di Blok Tumaritis. Mereka melempari rumah-rumah warga dengan batu, menyebabkan kaca jendela pecah, serta merusak gerobak dagang dan fasilitas umum di sekitar lokasi. Aksi ini berlangsung cepat, dan pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan warga dalam kepanikan. Kejadian ini terjadi saat sebagian besar warga sedang tidur, sehingga tidak ada perlawanan langsung dari masyarakat setempat. Peristiwa ini memicu perbincangan luas setelah video dan laporan kejadian menyebar di berbagai platform.
Dampak Penyerangan
Aksi geng motor ini menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk:
- Kerusakan Properti: Kaca jendela beberapa rumah pecah akibat lemparan batu.
- Kerugian Ekonomi: Gerobak dagang milik warga dirusak, mengganggu mata pencaharian.
- Trauma Psikologis: Warga, terutama anak-anak dan lansia, mengalami ketakutan dan kecemasan pasca-kejadian.
Meskipun tidak ada laporan korban jiwa atau luka serius, aksi ini memperburuk citra keamanan di Weru, yang sebelumnya juga pernah mengalami insiden serupa.
Dugaan Alasan Penyerangan