“Selain pembersihan puing-puing reruntuhan dan assement, timgab juga akan mendirikan dapur umum dan tenda bagi warga terdampak longsor. Termasuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor,” ungkap Asep.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Aldi Subartono menyampaikan bahwa peristiwa tersebut telah ditangani secara cepat dan sigap oleh Polsek Nagreg yang langsung mendatangi lokasi kejadian.
Polsek Nagreg kata Aldi telah melakukan evakuasi, berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, PMI, dan aparatur pemerintah setempat.
“Begitu menerima laporan, Kapolsek Nagreg bersama tim langsung bergerak cepat ke lokasi, mengevakuasi korban, serta mengamankan warga di sekitar lokasi longsor. Langkah cepat ini merupakan bentuk respons tanggap bencana sesuai prinsip Presisi Polri,” ujar Kapolresta Bandung dalam keterangannya.
Akibat longsor tersebut, satu unit rumah warga dan bangunan Kantor Desa Nagreg Kendan beserta fasilitasnya mengalami kerusakan total setelah tertimpa material longsoran tanah. Diperkirakan kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah.