Insiden Pasca Pertandingan
Setelah peluit akhir dibunyikan, emosi Acuña memuncak. Ia terlihat berlari mengejar Dumfries yang bergegas menuju lorong pemain. Video yang beredar menunjukkan Acuña berteriak dan berusaha mendekati Dumfries, sementara rekan setimnya, termasuk kiper Franco Armani, pelatih Inter Milan Cristian Chivu, dan beberapa pemain lain dari kedua tim, berusaha menahan Acuña untuk mencegah konflik lebih lanjut. Dumfries sendiri memilih menghindari konfrontasi dan berlari menuju lorong, sementara suporter River Plate melempari lapangan dengan benda-benda, menambah kekacauan.
Penyebab Insiden: Tuduhan Insult Rasial
Menurut laporan dari Sportitalia melalui jurnalis Tancredi Palmeri, insiden ini dipicu oleh dugaan insult rasial yang dilontarkan Acuña terhadap Dumfries. Insult tersebut diduga terjadi di penghujung laga, memicu reaksi keras dari Dumfries. Dalam kekacauan di lapangan, Dumfries tampak kehilangan ketenangan, namun situasi dicegah dari eskalasi lebih lanjut oleh intervensi staf River Plate dan rekan-rekan setim Inter Milan di lorong pemain.
Namun, laporan ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang atau FIFA, dan tuduhan ini tetap bersifat spekulatif hingga adanya investigasi lebih lanjut. Di sisi lain, beberapa sumber menyebutkan bahwa Acuña sudah terlihat frustrasi sepanjang pertandingan karena keputusan wasit, terutama kartu merah untuk Quarta, serta tekanan dari kekalahan yang mengakhiri perjalanan River Plate di turnamen
Kesimpulan
Insiden antara Marcos Acuña dan Denzel Dumfries menjadi puncak dari laga yang penuh emosi dan ketegangan. Dugaan insult rasial menjadi penyebab utama yang dilaporkan, meskipun belum ada konfirmasi resmi. Frustrasi River Plate atas kekalahan, kartu merah, dan eliminasi dari turnamen juga memperburuk situasi. Insiden ini menjadi pengingat bahwa emosi dalam sepak bola, terutama di laga krusial, dapat memicu tindakan yang merusak sportivitas. FIFA kemungkinan akan menyelidiki lebih lanjut, terutama terkait tuduhan insult rasial, untuk menentukan sanksi yang tepat.