Sousa dikenal sebagai pemain serba bisa. Meski posisi utamanya adalah gelandang bertahan, ia mampu bermain sebagai bek kiri dan gelandang tengah, memberikan fleksibilitas taktik bagi pelatih Persija, Mauricio Souza. Pengalamannya di kompetisi Brasil, yang dikenal keras dan kompetitif, menjadi alasan utama Persija merekrutnya untuk menambah keseimbangan di lini tengah Macan Kemayoran.
Ambisi Bersama Persija
Dalam pernyataan resminya, Persija menyebut Sousa sebagai “gelandang yang memahami denyut permainan layaknya penyair memahami jeda.” Ketenangannya dalam memecah tekanan, visi bermain yang tajam, dan ketekunannya menjadikannya bukan sekadar pelengkap, melainkan inti dari strategi baru Persija di Liga 1 musim 2025/2026. Sousa sendiri mengungkapkan antusiasmenya bergabung dengan Macan Kemayoran.
“Saya siap dan sangat senang dengan tantangan baru ini. Saya berharap bisa meraih prestasi dan berujung bahagia di Persija,” ujar Sousa. “Tujuan saya adalah membuat musim yang luar biasa, beradaptasi dengan cepat, dan meraih ambisi pribadi maupun tim. Saya tak sabar untuk menjalani musim yang hebat,” tambahnya.
Sousa menjadi rekrutan asing pertama Persija untuk musim ini, setelah mempertahankan tiga pemain asing dari musim sebelumnya: Gustavo Almeida, Ryo Matsumura, dan Carlos Eduardo. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi jenderal lapangan tengah, sekaligus menambah kedalaman skuad di bawah arahan pelatih Mauricio Souza.
Persaingan dengan Persib
Persib Bandung, yang sukses meraih gelar Liga 1 dua musim berturut-turut, menjadi tolok ukur Persija dalam membangun skuad kompetitif. Maung Bandung telah memperkuat timnya dengan merekrut pemain-pemain berkualitas, termasuk delapan pemain asing non-Asia seperti Luciano Guaycochea dan William Marcilio, serta pemain lokal seperti Saddil Ramdani dan Alfeandra Dewangga.
Tak mau kalah, Persija bergerak cepat dengan mendatangkan Sousa, yang diharapkan mampu menyaingi kekuatan lini tengah Persib yang dipimpin oleh gelandang-gelandang tangguh seperti Marc Klok dan Adam Alis.Langkah Persija merekrut Sousa juga menjadi sinyal kuat bahwa klub ke bangingaan Jakmania ini serius untuk kembali bersaing di papan atas dan mengakhiri dominasi Persib.
Dengan pengalaman Sousa di kompetisi Brasil dan kemampuan serba bisanya, Persija optimistis bisa menciptakan “simfoni baru” di Liga 1 musim 2025/2026.Statistik dan Gaya BermainMenurut data, Sousa bukanlah pemain yang selalu menjadi starter utama, tetapi ia memiliki konsistensi dalam penampilan. Selama di Londrina Esporte Clube, ia tampil dalam 18 pertandingan di berbagai ajang dan mencetak satu gol.
Gaya bermainnya ditandai dengan kemampuan membaca permainan, distribusi bola yang akurat, dan ketenangan di bawah tekanan. Fleksibilitasnya untuk bermain di beberapa posisi juga menjadi nilai tambah, memungkinkan pelatih Mauricio Souza untuk meramu strategi yang lebih dinamis