TERASJABAR.ID – Persib Bandung baru saja mengunci gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 setelah hasil imbang Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri pada 5 Mei 2025, memastikan Maung Bandung tak terkejar di puncak klasemen dengan 64 poin dari 31 pertandingan.
Namun, meski euforia kemenangan back-to-back masih membara di hati Bobotoh, Persib tak boleh berlama-lama merayakan.
Fokus kini beralih ke laga krusial pekan ke-32 melawan Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 9 Mei 2025, pukul 15.00 WIB. Laga ini bukan hanya soal mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang, tetapi juga momentum untuk mempersiapkan tim menuju laga pamungkas dan konvoi perayaan juara.
Euforia Juara dan Tantangan Barito Putera
Kemenangan gelar Liga 1 2024/2025 menjadi momen bersejarah bagi Persib, menandai gelar ketiga di era Liga 1 (2014, 2023/2024, 2024/2025) dan yang pertama dalam format musim reguler penuh tanpa play-off. Ribuan Bobotoh memadati flyover Pasupati dan area sekitar Gedung Sate pada 5 Mei 2025 untuk merayakan keberhasilan tim asuhan Bojan Hodak.
Namun, pelatih asal Kroasia ini menegaskan bahwa tim harus segera mengalihkan fokus ke pertandingan melawan Barito Putera, yang dijuluki Laskar Antasari, untuk menjaga momentum dan profesionalisme.
Barito Putera, yang saat ini berada di papan tengah klasemen, bukan lawan yang bisa diremehkan. Meski performa mereka inkonsisten musim ini, Barito dikenal mampu mencuri poin di laga tandang, seperti saat mengalahkan Arema FC dan Dewa United di musim 2023/2024.
Pelatih Barito, Rahmad Darmawan, diketahui sedang mempersiapkan strategi untuk meredam agresivitas Persib, terutama dengan memanfaatkan kecepatan pemain seperti Mike Ott dan eksplosivitas lini serang mereka. Bojan Hodak pun mewaspadai motivasi Barito yang ingin menutup musim dengan hasil positif, sebagaimana diungkapkannya dalam jumpa pers pada 7 Mei 2025: “Kami harus tetap fokus. Barito adalah tim yang berbahaya jika kita lengah, dan kami ingin memberikan performa terbaik untuk Bobotoh di GBLA.”