“Jadi bukan Rp 1 miliar, tapi kemarin dengan terlambat pembayaran Rp 800 juta selama dua kali dua pekan dan sekarang sudah cair,” jelas Lita saat ditemui di kantornya, Senin (19/5/2025).
Menanggapi keterlambatan dalam pembayaran, pihaknya tak mengetahui pasti penyebab permasalahan yang terjadi di pusat. “Yang pasti kami ingin tetap lancar berjalan walaupun ada persoalan mengenai keterlambatan pembayaran,” katanya
Ia menambahkan karena di SPPG sendiri menyediakan untuk MBG itu sebanyak 3.000 per hari dan itu berbagi di tingkatan sekolah.
“Kami tidak mempermasalahkan itu yah, yang pasti kita terus berjalan, karena mitra kami tak mempersoalkan adanya pencairan terlambat. Karena BGN ini unggulan program Pak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” terangnya. (Kris)***