TERASJABAR.ID – Sister Province antara Pemprov Jabar dan Prefektur Shizuoka Jepang terus ditingkatkan dalam bidang ketenagakerjaan.
Hal itu terungkap saat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menerima Kunjungan Delegasi Pemerintah Prefektur Shizuoka di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.
“Tentu kami tidak menyia-nyiakan hubungan ini. Kami harapkan meningkatkan dampak kesejahteraan di Jawa Barat. Salah satunya pengiriman tenaga kerja,” ujarnya.
Ia menjelaskan, 87 tenaga kerja dari warga Jabar bekerja di Prefektur Shizuoka yang difasilitasi melalui Sister Province antara Jabar dan Shizuoka.
“Tentu berharap di 2025 bisa kita tingkatkan, bisa paling tidak 500-1.000 tenaga kerja yang dikirimkan kami akan konsolidasikan,” tuturnya.
Namun, untuk mencapai target 500 tenaga kerja ke Prefektur Shizuoka dari Jawa Barat memerlukan peningkatan kemampuan bahasa.
Oleh karena itu, Sekda akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi untuk menghadirkan pembelajaran yang tepat dan terukur.
“(Tahun 2025) Ada 8.000 pendaftar dari tenaga kerja dengan kuota 200. Dari (kuota) 200 paling hanya 85 orang kualitas bahasanya (yang memenuhi) standar,” katanya.
“Kami harus koordinasi dengan kabupaten dan kota untuk menyiapkan tenaga pengajar berbahasa Jepang agar para pemuda kabupaten/kota memiliki keterampilan bahasa sampai memiliki kualifikasi N3,” tambahnya.
Selain itu, Pemda Provinsi Jabar dan Prefektur Shizuoka telah menyiapkan beasiswa pendidikan bagi warga Jawa Barat.
“Kita juga bekerja sama dengan bidang pendidikan beasiswa untuk menimba ilmu di Prefektur Shizuoka,” ucapnya.***