TERASJABAR.ID – Seiring bertambahnya usia, kemampuan organ tubuh mengalami penurunan, sehingga menjaga kesehatan menjadi lebih penting, terutama bagi lansia berusia 60 tahun ke atas.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah rutin mengonsumsi susu khusus lansia.
Namun, pemilihan susu tidak bisa dilakukan sembarangan.
Susu yang tepat harus memperhatikan kandungan gizinya dan kesesuaian dengan kondisi kesehatan masing-masing individu, bukan hanya dilihat dari rasa atau harga.
Tips Memilih Susu Lansia
Pertama, periksa kandungan nutrisi. Pilih susu yang mengandung gizi lengkap, termasuk protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral penting bagi tubuh lansia.
Kedua, perhatikan kadar gula. Konsumsi gula untuk orang dewasa sebaiknya maksimal 6 sendok teh per hari.
Lansia, terutama yang memiliki diabetes, disarankan memilih susu rendah gula atau khusus untuk kondisi kesehatan tertentu.
Ketiga, hindari bahan tambahan buatan. Susu dengan pewarna atau perasa sintetis sebaiknya dihindari karena tidak bermanfaat dan berpotensi menimbulkan alergi pada sebagian orang.
Keempat, pilih susu rendah lemak. Kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan stroke, sehingga susu rendah lemak lebih disarankan.
Selain itu, perhatikan rasa. Lansia biasanya mengalami penurunan selera makan, sehingga memilih susu dengan rasa yang disukai akan membantu memastikan asupan nutrisi tercukupi.
Pastikan juga susu berasal dari produsen terpercaya, memiliki izin edar BPOM, dan masih dalam masa berlaku.
Bila setelah mengonsumsi susu muncul keluhan seperti gangguan pencernaan, nyeri tulang, atau nafsu makan menurun, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk langkah penanganan yang tepat.-***
















