terasjabar.id
Minggu, 21 Desember 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Minggu, 21 Desember 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Sampah Kota Bandung Dinilai “Miss Manajemen”, DPRD Dorong Perubahan Sistemik

Tiah SM by Tiah SM
21 Des 2025 16:34
in Berita Utama, Wakil Rakyat
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sampah Kota Bandung Dinilai “Miss Manajemen”, DPRD Dorong Perubahan Sistemik

Anggota DPRD Kota Bandung, Aan Andi Purnama

RELATED POSTS

Parkir di Bandung Gratis Tanpamu Jika Tanpa Karcis Resmi

Memimpin Bandung Harus Koordinasi dan Kerjasama dengan Semua Kalangan

Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Dorong Promosi Cagar Budaya Bandung di Era Digital

Menikmati Kota Kembang di Malam Hari: Ini Destinasi Kuliner Legendaris di Bandung

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

TERASJABAR.ID – Persoalan sampah di Kota Bandung kembali menjadi sorotan. Anggota DPRD Kota Bandung, Aan Andi Purnama, menilai selama ini pengelolaan sampah di ibu kota Jawa Barat  masih berjalan dengan pola lama yang tidak berkelanjutan dan cenderung salah kelola.
Aan menyebut, Pemerintah Kota Bandung hingga kini masih mengandalkan sistem konvensional kumpul–angkut–buang dalam penanganan sampah.
 Skema tersebut, menurutnya, bukan hanya menguras anggaran, tetapi juga menciptakan ketergantungan berlebihan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Selama ini Kota Bandung mengalami miss manajemen dalam pengelolaan sampah. Sistem yang digunakan masih konvensional, sehingga membuat kota ini sangat bergantung pada TPA seperti Pasir Impun, Cicabe, Leuwigajah, hingga Sarimukti yang kini sudah over kapasitas,” ujar Aan, Minggu (21/12/2025).
Kondisi tersebut semakin terasa dampaknya ketika kebijakan pengurangan ritasi pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti diterapkan. Alih-alih menjadi solusi, kebijakan itu justru memicu penumpukan sampah di berbagai titik kota.
“Begitu ritasi ke Sarimukti dikurangi, langsung terlihat penumpukan sampah di mana-mana. Ini menunjukkan sistem kita belum siap dan tidak punya cadangan solusi,” katanya.
Aan juga menyoroti keterlambatan Pemkot Bandung dalam menerapkan pengolahan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan. Padahal, strategi pemilahan di sumber dan pengolahan di setiap TPS dinilainya sudah menjadi keharusan.
Ia mengungkapkan, kemampuan pengolahan sampah di TPS saat ini hanya sekitar 300 ton per hari, sementara timbulan sampah harian Kota Bandung mencapai sekitar 1.600 ton per hari.
“Ketimpangan ini sangat besar. Selama tidak ada lompatan kebijakan dan teknologi, persoalan sampah akan terus berulang,” tegasnya.
Terkait penggunaan incinerator, Aan menilai teknologi tersebut seharusnya hanya digunakan dalam kondisi darurat, bukan dijadikan solusi utama karena berpotensi menimbulkan dampak lingkungan.
“Incinerator itu sifatnya sementara, hanya untuk kondisi darurat sampah. Jangan dijadikan solusi permanen karena tetap memiliki risiko lingkungan,” ujarnya.
Sebagai jalan keluar, Aan mendorong Pemkot Bandung untuk segera membangun sistem pengolahan sampah skala kota dengan teknologi ramah lingkungan, seperti Refuse Derived Fuel (RDF) dan biodigester. Menurutnya, pengangkutan sampah ke TPA seharusnya hanya dilakukan untuk residu akhir hasil pengolahan.
Selain itu, ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung membangun Stasiun Peralihan Antara (SPA) sebagai infrastruktur penting untuk mengelola residu sampah dari seluruh TPS sebelum dibawa ke TPA.
Tak kalah penting, Aan menekankan pelibatan masyarakat sejak tahap awal pengolahan. “Pemilahan sampah di sumber harus dilakukan secara rutin dan masif di semua wilayah. Tanpa keterlibatan masyarakat, sistem sebaik apa pun tidak akan berjalan optimal,” pungkasnya.
Dengan perubahan pendekatan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan, Aan berharap persoalan sampah di Kota Bandung tidak lagi menjadi krisis yang berulang, melainkan dapat dikelola sebagai bagian dari solusi lingkungan jangka panjang.
Tags: BandungMiss Manajemensampah
ShareTweetSend

Related Posts

Parkir di Bandung Gratis Tanpamu Jika Tanpa Karcis Resmi
Bandung Raya

Parkir di Bandung Gratis Tanpamu Jika Tanpa Karcis Resmi

18 Des 2025 15:46
Memimpin Bandung Harus Koordinasi dan Kerjasama dengan Semua Kalangan
News

Memimpin Bandung Harus Koordinasi dan Kerjasama dengan Semua Kalangan

16 Des 2025 08:18
Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Dorong Promosi Cagar Budaya Bandung di Era Digital
Berita Utama

Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Dorong Promosi Cagar Budaya Bandung di Era Digital

15 Des 2025 13:34
Menikmati Kota Kembang di Malam Hari: Ini Destinasi Kuliner Legendaris di Bandung
Ragam

Menikmati Kota Kembang di Malam Hari: Ini Destinasi Kuliner Legendaris di Bandung

10 Des 2025 20:35
Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US
Bandung Raya

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

4 Des 2025 07:16
Mensos Tinjau Penyaluran BLTS di Kantor Pos Bandung, Dengarkan Cerita KPM
News

Mensos Tinjau Penyaluran BLTS di Kantor Pos Bandung, Dengarkan Cerita KPM

28 Nov 2025 14:37
Next Post
Terpantau Jelang Nataru Si Jablay Merangkak Naik

Terpantau Jelang Nataru Si Jablay Merangkak Naik

Gerombolan Pemuda Kocar Kacir, Dua unit Motor Berhasil di Amankan Polisi

Gerombolan Pemuda Kocar Kacir, Dua unit Motor Berhasil di Amankan Polisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pasutri Korban TPPO Berhasil Dijemput Bareskrim Polri dari Kamboja

Pasutri Korban TPPO Berhasil Dijemput Bareskrim Polri dari Kamboja

17 Des 2025 15:51
Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Absen di Sidang Perdana Gugatan Kadin Jabar, Sidang Dilanjutkan 5 Januari

Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Absen di Sidang Perdana Gugatan Kadin Jabar, Sidang Dilanjutkan 5 Januari

16 Des 2025 07:45
Terlantar di Kamboja, Rizki Cileunyi Akhirnya Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air, Berikut Kronologinya

Terlantar di Kamboja, Rizki Cileunyi Akhirnya Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air, Berikut Kronologinya

21 Des 2025 05:55
Gugatan di PN Jaksel, Bukti Ketidakmampuan Kadin Indonesia Selesaikan Konflik Kadin Jabar

Gugatan di PN Jaksel, Bukti Ketidakmampuan Kadin Indonesia Selesaikan Konflik Kadin Jabar

18 Des 2025 04:19
Madu Palsu Bisa Berbahaya! Ini Tips Memilih Madu Asli

Madu Palsu Bisa Berbahaya! Ini Tips Memilih Madu Asli

0
Tidur vs Kopi, Mengatasi Kantuk dengan Bijak

Tidur vs Kopi, Mengatasi Kantuk dengan Bijak

0
Keseruan Destinasi Wisata LQ FOREST Ditengah Hutan

Keseruan Destinasi Wisata LQ FOREST Ditengah Hutan

0
PKS Salurkan Donasi Untuk Korban Bencana Banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara

PKS Salurkan Donasi Untuk Korban Bencana Banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara

0
Madu Palsu Bisa Berbahaya! Ini Tips Memilih Madu Asli

Madu Palsu Bisa Berbahaya! Ini Tips Memilih Madu Asli

21 Des 2025 17:39
Keseruan Destinasi Wisata LQ FOREST Ditengah Hutan

Keseruan Destinasi Wisata LQ FOREST Ditengah Hutan

21 Des 2025 17:27
Tidur vs Kopi, Mengatasi Kantuk dengan Bijak

Tidur vs Kopi, Mengatasi Kantuk dengan Bijak

21 Des 2025 17:23
PKS Salurkan Donasi Untuk Korban Bencana Banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara

PKS Salurkan Donasi Untuk Korban Bencana Banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara

21 Des 2025 17:11

Recent News

Madu Palsu Bisa Berbahaya! Ini Tips Memilih Madu Asli

Madu Palsu Bisa Berbahaya! Ini Tips Memilih Madu Asli

21 Des 2025 17:39
Keseruan Destinasi Wisata LQ FOREST Ditengah Hutan

Keseruan Destinasi Wisata LQ FOREST Ditengah Hutan

21 Des 2025 17:27
Tidur vs Kopi, Mengatasi Kantuk dengan Bijak

Tidur vs Kopi, Mengatasi Kantuk dengan Bijak

21 Des 2025 17:23
PKS Salurkan Donasi Untuk Korban Bencana Banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara

PKS Salurkan Donasi Untuk Korban Bencana Banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara

21 Des 2025 17:11
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.