Bahwa perbaikan lampu penerang jalan juga dilakukan dalam kegiatan ini, tidak lain karena di Jembatan Leuwigoong kerap terjadi aksi kriminal seperti penjambretan. Fakta ini dibenarkan Suherman, warga setempat.
“Betul, kemarin ada warga kami juga yang jadi korban penjambretan sekitar pukul 19.00 WIB. Mungkin, (karena) suasana di sini gelap, jadi mengundang tindak kejahatan. Kejahatan (seperti) penjambretan dan penodongan sering terjadi. Ada warga kami juga yang terkena, HP dijambret. Tukang rongsok dijambret sama uangnya, terakhir itu,” urai Suherman.

“Kami, selaku pengurus, meminta kepada pihak-pihak terkait supaya diperhatikan untuk penerangan jalannya. Kami, selaku pengurus, juga mengimbau ke masyarakat lainnya, jangan sampai membuang sampah di sekitaran Leuwigoong,” ungkap Suherman.
“Kami minta kepada aparat hukum, agar ditingkatkan patrolinya di sekitar Leuwigoong, karena namanya juga tindak kejahatan, harus ke pihak kepolisian. Apalagi, di sini, sering (ada) anak-anak yang tawuran,” tegas Suherman.***
Editor: van