Sementara itu, Ketua Panitia pembangunan Masjid Besar Cileunyi, Cucu Endang ketika dikonfirmasi mengatakan, progres wacana pembangunan Masjid Besar Cileunyi masih berjalan.
“Memang beberapa waktu lalu jajaran panitia bersama Setda Kabupaten telah survei ke lahan eks Transmigrasi Jabar tersebut, cukup luas, layak dan representatif untuk dibangun Masjid Besar Cileunyi,” kata Cucu, Rabu (4/8/2025).
Diungkapkan Cucu yang juga Camat Cileunyi ini, setelah di survei dan layak, pihaknya berusaha mengajukan permohonan ke Pemprov Jabar agar lahan tersebut bisa dibangun Masjid Besar Cileunyi.
“Pihak yang mengajukan permohonan ke Pemprov Jabar agar lahan eks Transmigrasi bisa dibangun Masjid Besar Cileunyi Pemkab Bandung. Katanya sudah diajukan ke Pemprov Jabar tapi belum ada kabar lanjutan,” pungkas Cucu.
Sebelumnya, Dadang Sarif, bendahara umum panitia pembangunan Masjid Besar Cileunyi mengatakan, hingga saat ini pemasukan untuk pembelian lahan Rp 20 miliar baru terkumpul Rp549.144.383.
“Pemasukan sebesar tersebut, pengeluaran tercatat Rp55.317.416,00. Saldo saat ini di kas panitia Rp493.826.967,” kata Dadang.
“Sampai saat ini pengeluaran hanya terjadi 2 kali transaksi yaitu pembayaran tanda jadi untuk tanah Rp50.000.000 dan pembuatan kencleng Rp5.257.000,” ujar Dadang.***