TERASJABAR.ID – Nyaris telah tiga tahun terkait rencana pembangunan Masjid Besar Cileunyi, Kabupaten Bandung diwacanakan, ternyata tak sesuai harapan alias mandek.
Pasalnya, anggaran untuk pembangunan Masjid Besar Cileunyi yang dibutuhkan hanya untuk membeli tanah saja Rp 20 miliar, tapi hingga kini baru terkumpul sekitar Rp500 juta lebih.
Anggaran Rp20 miliar ini untuk pembelian tanah yang lokasinya di sebuah lembah di Jalan Raya Percobaan, Desa Cileunyi Kulon seluas 5.000 m2.
Tiga tahun lalu, tanah yang dibidik dan akan dibeli serta diresmikan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Sejumlah upaya pun telah dilakukan panitia untuk penggalangan dana. Tapi upaya tersebut belum menggembirakan dan penggalangan dana tetap mandek dan terkesan kurang mendapat respon umumnya masyarakat Kecamatan Cileunyi.
Masyarakat menilai, selain untuk pengadaan lahan Rp20 miliar terlalu mahal dan lahannya pun di sebuah lembah yang kurang representatif, lokasinya juga (Jalan Percobaan) di jalur cepat serta satu jalur.
Karena penggalangan dana Rp20 miliar untuk pembelian lahan tak sesuai harapan, jajaran panitia belum lama ini telah membidik lahan milik pemerintah di wilayah Kecamatan Cileunyi.
Salah satu lahan yang dibidik tersebut, tanah bekas Dinas Transmigrasi Jabar di Jalan Raya Cinunuk, tepatnya di Pandanwangi RW 14, Desa Cinunuk. Alasan membidik lahan pemerintah agar tak harus menggalang dana Rp 20 miliar untuk membeli tanah.