TERASJABAR.ID – Program magang pengurus Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih Batch ketiga resmi ditutup oleh Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah.
Program magang bagi pengurus dan pengelola Kopdes/Kel Merah Putih sektor pertanian telah digelar selama 8 hari di Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Wamenkop menyatakan bahwa penutupan program magang ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) bagi 38 pengurus/ pengelola Kopdes/Kel Merah Putih dari 11 provinsi.
Ia mengingatkan agar hasil magang tidak berhenti sebagai formalitas, melainkan dapat diaplikasikan di Kopdesnya masing-masing.
“Jadi tidak main-main, Bapak-Ibu di sini bisa disebut sebagai patriot. Tujuan magang ini tidak hanya mengelola distribusi LPG atau kasir saja, tetapi dapat menjadikan Kopdes sebagai lokomotif ekonomi di setiap desa Bapak/Ibu semua,” katanya dalam siaran pers Kemenkop.
Ia menegaskan bahwa program magang ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengelolaan koperasi khususnya di sektor pertanian, tetapi juga menanamkan semangat patriotisme bagi para pengurus agar kedepan pengelolaan koperasi benar-benar dapat dilakukan dengan semangat profesionalisme yang tinggi.
Ia menyebut para peserta sebagai “patriot” yang bertugas mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Wamenkop menegaskan bahwa koperasi desa memiliki peran strategis dalam mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo, yakni pembangunan ekonomi desa dan stabilitas swasembada pangan.












