TERASJABAR.ID – Timnas Indonesia bersiap menghadapi ujian berat dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada Kamis, 20 Maret 2025, Skuad Garuda akan bertandang ke Sydney Football Stadium untuk melawan Timnas Australia pada matchday ketujuh Grup C.
Pertandingan yang akan kick-off pukul 16.10 WIB ini menjadi laga krusial bagi Indonesia dalam menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Di kubu Indonesia, laga ini menandai debut resmi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala setelah menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025.
Kluivert membawa skuad yang diperkuat pemain abroad seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Sandy Walsh, serta talenta lokal seperti Rizky Ridho dan Ernando Ari. Kabar baik lainnya, tiga pemain naturalisasi baru Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy telah disahkan FIFA untuk memperkuat Timnas.
Pria Indigo meramal hasil akhir dari laga Indonesia vs Australia yang akan berakhir menguntungkan untuk Indonesia dan juga bisa merugikan.
Melalui kanal YouTube Tigor Otadan Official, ia menerawang bahwa meskipun Timnas Indonesia tampil lebih baik di bawah asuhan pelatih baru, keberuntungan masih menjadi faktor yang kurang berpihak pada Garuda.
- Laga Persib Selanjutnya Lawan Malut United: Coach Imran Siap Jadi Batu Sandungan Maung Bandung di Perebutan Gelar Liga 1
- Tak Hanya Ciro Alves, Malut United Juga Targetkan Pemain Persib Lainnya Ada David da Silva, dan Tyronne del Pino !
- Anggota DPR RI H. Rokhmat Ardian Kunjungi Ponpes Miftahul Huda, Ini Kegiatannya
- Gowes Cimahi – Papua, Taufik Dilepas Warga dengan Meriah
- Ramalan Zodiak Besok Senin, 28 April 2025: Cancer Luangkan Waktu dan Libra Hindari Belanja Online!
Menurut Tigor, faktor hoki atau keberuntungan masih menjadi kendala besar yang bisa memengaruhi hasil pertandingan. Dalam terawangannya,
Tigor meramalkan laga Indonesia vs Australia berpotensi berakhir imbang dengan skor tipis, yaitu 2-2 atau 2-3 dengan selisih gol yang sangat kecil.
Menurutnya, secara sistem secara pelatihan sudah bagus, cuma keberuntungannya Timnas di tahun ular kayu ini yang kurang hoki