Bukan Cuma Covid-19, Sesak Napas Juga Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini

Bukan Cuma Covid-19, Sesak Napas Juga Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini
Ilustrasi sesak napas dan nyeri dada. (Shutterstock)
Editor: Admin Teras Health —Rabu, 13 Mei 2020 14:17 WIB

Terasjabar.id –  Mengalami sesak napas di masa pandemi virus corona Covid-19 saat ini adalah hal yang cukup menakutkan. Pasalnya sesak napas adalah gejala utama yang hampir setiap pasien Covid-19 mengalaminya.

Maka dari itulah Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh dr. Vito A Damay, Sp. JP(K), M.Kes, FIGA, FICA, FAsCC menyarankan saat sesak napas sudah sangat berat sekali segeralah periksakan diri ke rumah sakit.

"Oh segera dong sesak napas kan berat sekali ya. Kita nggak tau sesak napasnya karena apa. Kalau karena infeksi juga cepat bisa memberat itu. Covid-19 kan utamanya panas, batuk, sesak napas. Jadi kalau sesak napas segera ke RS, karena itu cepat sekali berkembang," ungkap dr. Vito beberapa waktu lalu dalam diskusi online.

Tapi banyak juga orang yang salah persepsi menyamakan sesak napas dengan sakit jantung. Padahal sesak napas dengan penyakit jantung terjadi seolah seperti ada beban berat di dada seperti tertimpa sesuatu.

Ditambah dengan keringat yang bercucuran sebesar biji jagung itu adalah tanda sesak napas dengan penyakit jantung.

Dr. Vito juga mengungkap beberapa penyakit bisa menyebabkan sesak napas. Tidak hanya Covid-19, tapi ada juga asma hingga penyakit pernapasan bronkitis, ditambah gagal ginjal yang cairannya masuk ke paru-paru.

Ilustrasi sesak napas dan nyeri dada. (Shutterstock)
Ilustrasi sesak napas dan nyeri dada. (Shutterstock)

"Orang yang infeksi berat karena Covid-19 bisa (sesak napas). Lalu orang yang asma berat, infeksi pernapasan lain selain Covid-19 juga ada. Orang yang pneumonia, bronkitis juga bisa. Orang yang tampaknya mirip penyaki jantung yaitu orang yang gagal ginjal dengan overload cairannya dia bikin paru parunya banjir," jelasnya.

Nah, gejala sesak napas juga punya golden periode atau waktu terbaik untuk penyembuhan, atau jika tidak dampaknya akan sangat berbahaya. Sesak napas pada pasien penyakit jantung misalnya waktu terbaik agar pasien segera mendapat penanganan.

"Kalau misalkan sesak napas krn serangan jantung, maka kita golden periode itu dipakai utk menentukan perawatan bukan utk nyawa tertolong. Sebisa mungkin secepat mungkin harus datang. Dalam waktu 12 jam setelah keluhan pertama kalau kasusnya serangan jantung," pungkasnya.

(Suara.com)

Bukan Cuma Covid-19 Sesak Napas Juga Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini


Loading...