Rusak hingga Tak Mungkin Lagi Dijual, Viral Foto Deretan Sepatu hingga Tas Terpajang di Mal Berjamur

Rusak hingga Tak Mungkin Lagi Dijual, Viral Foto Deretan Sepatu hingga Tas Terpajang di Mal Berjamur
Tribunjakarta.com
Editor: Malda Hot News —Selasa, 12 Mei 2020 15:16 WIB

Terasjabar.id - Deretan foto menggambarkan sepatu hingga tas pria berjamur terpajang di sebuah mal di Malaysia.

Hal ini dampak pusat perbelanjaan ditutup akibat adanya penguncian wilayah atau aturan pembatasan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Salah satunya adalah barang-barang di dalam tempat tersebut yang rusak dan berjamur, sebab lamanya tidak ada kegiatan dan tertutupnya sirkulasi udara.

Kondisi barang-barang yang mulai berjamur karena lama ditinggal pemiliknya misalnya terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Malaysia.

Barang berjamur di Metrojaya

Tempat perbelanjaan tersebut bernama Metrojaya Suria Sabah yang terletak di Kota Kinabalu, Ibu Kota Sabah, salah satu negara bagian Malaysia yang berbatasan dengan Kalimantan Utara.

Berbagai barang dagangan yang dipajang penuh dengan jamur, terutama barang yang terbuat dari kulit, seperti sepatu, ikat pinggang dan tas.

Foto-foto yang memperlihatkan kondisi mengenaskan itu banyak tersebar di media sosial, salah satunya Facebook dan Twitter.

Seperti postingan yang diunggah akun facebook Nex Nezeum pada Minggu (10//5/2020) dan Dragono Halim Senin (11/5/2020).

Terlihat dari keterangan waktu pada foto, kondisi dagangan yang rusak dipenuhi jamur itu diabadikan pada Senin (10/5/2020) pukul 11.35.

Dilansir dari Metro, Senin (11/5/2020), pihak pengelola mengakui terjadinya kerusakan barang dagangan di tempatnya sebagaimana yang tersebar di media sosial.

Namun mereka menyayangkan mengapa foto-foto ini bisa tersebar luas ke pihak luar, karena seharusnya ini hanya untuk kepentingan internal.

Dibenarkan pengelola mall

Ketua Pemasaran dari pengelola Metrojaya, Karen Mak, menduga beberapa hal membuat barang dagangan mereka begitu banyak ditumbuhi jamur.

Namun, dia belum bisa menyebutkan beberapa kerugian yang dapat dihitung akibat berjamurnya barang-barang dagangan tersebut.

Karen mengaku semua barang dagangan yang rusak oleh jamur itu kini telah dikeluarkan dari rak pajang dan digantikan dengan stok barang yang masih baru.

"Kami menutup operasi selama hampir dua bulan sejak 18 Maret lalu sesuai dengan arahan kerajaan memberlakukan Perintah Kawalan Pergerakan (pembatasan sosial)," kata Karen.

Dengan begitu, hingga saat ini, penutupan yang terjadi sudah hampir mencapai 2 bulan.

"Kami mengambil langkah pencegahan yang diperlukan sesuai panduan pencegahan Covid-19 dikeluarkan Majlis Keselamatan Negara (MKN) dan menjaminan pelanggan bisa berbelanja dengan selamat," ujar Karen.

Jika sesuai dengan keputusan, Metrojaya Suria Sabah dijadwalkan akan kembali dibuka dan melayani pengunjung per Rabu (13/5/2020).

Sebelumnya, pihak manajemen tidak membenarkan foto-foto kerusakan barang dagangan tersebut terjadi di tempatnya.

Namun kali ini mereka sudah mengakuinya dan melakukan hal-hal penanganan.

Mal 2 bulan tutup

Dari foto yang diunggah oleh Nex Nezeum, permukaan sepatu dan tas dipenuhi jamur berwarna putih kekuningan.

Alih-alih menarik, barang-barang bermerek itu justru tampak menjijikkan.

Padahal, tak sedikit dari barang-barang itu merupakan keluaran brand fashion ternama.

Ada beberapa sepatu pria berlabel POLO Ralph Lauren.

Ada juga tas keluaran brand Camel Active.

Kedua brand tersebut merupakan brand fashion yang sudah punya nama dengan harga produk yang tak murah.

Nex Nezeum dalam unggahannya menyebut kondisi ini menyedihkan.

Barang-barang yang sudah rusak tentu tak mungkin lagi dijual.

"Bisa buka toko pun percuma... Barang rusak semua setelah ditinggal 2 bulan," tulisnya.

Unggahan Nex Nezeum itu sontak viral.

Hingga artikel ini dimuat, unggahannya sudah dibagikan 43 ribu kali.

Komentar bernada prihatin memenuhi postingan.

"Setelah covid19, infeksi jamur pulak
Saya memiliki masalah yang sama dengan mobil saya selama MCO. Mobilku memiliki kebocoran kecil di atap dan cetakannya menyebar seperti api liar.."

"Betapa cepat alam mengambil alih tanpa adanya manusia."

"Ini terlihat seperti ditinggalkan selama 1 tahun dari 2 bulan oooo.."

"Sekarang saya tahu kulit tidak sebanding dengan uang."

"Wow! Seyeeemnya mba Looks like the cousin of corona virus. Kasian."

"Mengapa mereka meninggalkan barang-barang ini dan berharap mereka akan tetap utuh?"

"Terus terang, baru lihat ini di Imago, tapi bukan masalah besar la, sekali diskon laku juga tu."

Dikutip dari Must Share News, foto-foto itu ternyata diambil di mall Metrojaya Malaysia.

Mall tersebut terletak di Sabah, Malaysia.

Diduga, ruangan yang lembab dan panas karena AC dimatikan menjadi penyebabnya.

Selama lockdown berlangsung, semua karyawan dirumahkan sehingga tidak ada yang bisa mengontrol kondisi toko.

(Tribunjakarta.com)

Mall Malaysia Virus Corona


Loading...