Siswa SMA Warga Tulungagung Ditemukan Tewas di Sungai Brantas
Terasjabar.id - Candra Mahardika (17) warga Desa Mojoagung, Tulungagung, ditemukan tewas di Sungai Brantas, desa setempat, Selasa (5/5/2020). Siswa SMA ini ditemukan tak bernyawa setelah Senin (4/5/2020) tenggelam dan hilang.
Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, setelah dilakukan visum luar di RSUD Dr Iskak Tulungagung.
Koordinator tim operasi Basarnas Pos SAR Trenggalek, Dyan Susetyo mengatakan, jenazah korban ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian. “Korban mengapung dan tersangkut ranting,” katanya, Selasa (5/5/2020).
Dyan menekankan, para rescuer Pos SAR Trenggalek menggunakan APD lengkap. Di antaranya baju hazmat, face shield, masker dan kacamata pelindung. Ini merupakan protokol evakuasi korban yang harus dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Pada pencarian ini, tim SAR gabungan mengerahkan satu SRU air untuk menyisir menggunakan perahu karet. Penyisiran ini dimulai dari lokasi kejadian menuju ke arah hilir sungai, dengan menempuh jarak sekitar enam kilometer.
Pada saat bersamaan, satu SRU darat juga dikerahkan untuk memantau beberapa lokasi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.
“Kami semua membentuk jejaring komunikasi dengan para warga yang beraktivitas di sekitar sungai. Mereka diberikan informasi tentang kejadian ini. Harapannya mereka bisa memberikan informasi kepada petugas saat mengetahui keberadaan korban,” katanya.
Diketahui, Candra Mahardika hilang saat bermain di dekat Sungai Brantas, Senin (4/5/2020). Hasil penyelidikan polisi, Candra jatuh dan terseret arus sungai. Namun, belum diketahui penyebab peristiwa nahas tersebut.
Disadur dari iNews.id