Manajemen Hotel Meminta Agar 46 Karyawan PT HM Sampoerna yang Masih Tinggal Untuk Dipindah Ke Tempat Atau Penginapan Lain, Khawatir Tulari Pegawai Hotel

Manajemen Hotel Meminta Agar 46 Karyawan PT HM Sampoerna yang Masih Tinggal Untuk Dipindah Ke Tempat Atau Penginapan Lain, Khawatir Tulari Pegawai Hotel
(iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 5 Mei 2020 08:35 WIB

Terasjabar.id - Manajemen hotel meminta agar 46 karyawan PT HM Sampoerna yang masih tinggal, untuk dipindah ke tempat atau penginapan lain. Pengelola berdalih khawatir pegawai hotel akan terpapar virus corona dari para karyawan tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Joni Wahyuhadi saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (4/5/2020). “Sisa 46 karyawan pabrik rokok Sampoerna ini sedang kami upayakan untuk dipindah, karena pengelola hotel tidak bersedia lagi,” katanya.

Joni menambahkan, rencananya, 46 karyawan ini akan menjalani tes swab pada Selasa (5/5/2020).

Tak hanya itu, pengelola hotel yang berada di Jalan Raya Jemur Sari Surabaya juga meminta agar pegawainya menjalani rapid test untuk mengantisipasi tertularnya Covid-19. Tim Gugus Tugas Jatim berencana juga akan melakukan hal tersebut.

Sebelumnya, ada 323 karyawan PT HM Sampoerna Surabaya yang menjalani rapid test. Sebanyak 91 orang di antaranya reaktif atau positif.

Dari 91 orang tersebut dilakukan tes PCR atau swab. Hasilnya, 65 di antaranya positif Covid-19 dan dua di antaranya meninggal dunia.
Perusahaan PT HM Sampoerna juga melakukan tes swab mandiri terhadap 165 karyawannya namun hingga kini hasilnya belum keluar.

Sebagai informasi, klaster Sampoerna berawal dari adanya dua karyawan yang bekerja di pabrik rokok Sampoerna di Rungkut 2 terkonfirmasi positif corona dan meninggal dunia. Manajemen pabrik langsung menutup pabrik dan menghentikan kegiatan produksi.

Disadur dari iNews.id

PT HM Sampoerna Pandemi Virus Corona Manajemen Hotel


Loading...