Pengumuman Penting, Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Diundur, Catat Tanggalnya!

Pengumuman Penting, Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Diundur, Catat Tanggalnya!
Kolase Foto Surya/Tribunnews Ilustrasi kartu pra kerja.
Editor: Malda Hot News —Kamis, 9 April 2020 12:28 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah segera meluncurkan program Kartu Prakerja untuk membantu ekonomi warga terdampak wabah Covid-19.

Rencana awal, program ini diluncurkan Presiden Jokowi pada hari ini, Kamis (9/4/2020).

Tetapi, pengumuman yang tertera di laman resmi prakerja.go.id, peluncuran program ini diundur menjadi Sabtu (11/4/2020).

Pasalnya pada pagi ini, laman tersebut sempat beberapa kali mengalami error ketika dibuka.

“Tanggal peluncuran peluncuran ini berubah sedikit karena perlu memastikan situs dapat memberikan layanan yang handal dan aman serta demi memitigasi adanya kendala-kendala teknis pada saat pendaftaran dimulai," ujar Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky seperti dikutip dari lama resmi prakerja.go.id, Kamis (9/4/2020).

"Kami tidak ingin nantinya ada pendaftar yang kecewa karena kendala teknis. Kami saat ini juga aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait di pemerintahan tentang perubahan jadwal ini,” ujar dia.

Menurut Panji, meski terdapat perubahan tanggal, jadwal ini tetap selaras dengan rencana awal yang telah diumumkan pada saat soft launch Program Kartu Prakerja, yaitu situs akan beroperasi secara menyeluruh pada minggu ke-dua April.

“Sesuai dengan arahan Pak Presiden Joko Widodo, program Kartu Prakerja ini akan menjadi program bantuan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi COVID-19," ujar dia.

Adapun untuk melakukan registrasi akun di laman resmi tersebut, masyarakat yang berminat perlu menyiapkan informasi seperti data diri, NIK, no HP, hingga alamat email.

Program Kartu Prakerja akan membuka pendaftaran dengan kuota untuk 164 ribu orang per-minggunya, untuk menyasar sekitar 5.6 juta pendaftar selama tahun 2020.

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif. Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Pra Kerja 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif paska pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk 4 bulan).

Lalu peserta Kartu Pra Kerja 2020 juga akan menerima insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.

Pelaksanaan Kartu Pra Kerja 2020 merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

(Kompas.com/Mutia Fauzia)



Virus Corona Kartu Prakerja Sembako Jokowi


Loading...