Pemkot Sukabumi Anggarkan Rp 4,2 miliar untuk Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19
Terasjabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi anggarkan sebesar Rp 4,2 miliar untuk membangun Rumah Sakit (RS) Darurat dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya.
Jubir Satgas Kota Sukabumi, Wahyu Handian mengatakan, ada beberapa tempat yang akan menjadi RS darurat, yaitu Gor Suryakencana, Gor merdeka, dan Gedung Juang.
Namun kemungkinan akan di Gor Surya Kencana.
"Tetapi yang paling kemungkinan besar RS darurat itu akan dibangun di Gor Suryakencana, karena terletak dibelakang, dan jauh dari keramainan dan lingkungan warga," kata wahyu saat dihubungi melaluisambung telepon, Minggu, (5/4/2020)
Menurutnya, petugas medis yang akan berjaga di RS darurat tersebut akan direkrut secara relawan.
Dan mereka bakal ditugaskan hanya untuk menjaga para pasein yang ada disitu.
"Kemungkinan petugas yang akan berjaga di RS darurat akan ada sebanyak 8 hingg 10 orang, mereka nantinya akan bertugas bergantan, untuk mejaga pasien yang ada di situ,"
Wahyu menjelaskan, RS darurat tersebut tidak akan merawat pasien yang berat, namun untuk pasien yang harus menjalani masa karantina selaa 14 hari, selain itu juga ada yang Covid-19, tetapi sudah dalam keadaan gejala yang ringan.
"Nanti setiap relawan dan petugas selama di RS darurat tersebut akan dilengkapi dengan APD lengkap, serta prtokol kesehatan yang lainnya,"
Dirinya mengatakan, anggaran dalam membangun RS darurat tersebut itu, mencapai sebenyak 4,2 milliar.
Anggaran sebesar itu sekitar 1,2 untuk perlengkapan APD dan 3 milliar lainya untuk makan pasien dan petugas selama tiga bulan ke depan,
"Semoga saja RS darurat tersebut pekan ini, sudah ada, dan langsung dapat digunakan oleh orang yang memang harus menjalani masa kerantina selam 14 hari," pungkasnya.(Tribunjabar.id)