Bocah 6 Tahun yang Hilang Ditelan Arus Air Parit Ditemukan di Dayeuhkolot

Terasjabar.id -  Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan korban Mohammad Bagas Al Hafid (6) di saluran air depan PT Daliatex Kusuma, Kecamatan Dayeuhkolot dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (2/4/2020).

Lokasi penemuan PT Daliatex Kusuma dengan tempat kejadian perkara (TKP) korban pertama kali hanyut, Jalan Moh Toha, Gang Haji Kurdi, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar, berjarak sekitar 10 kilometer (km).

"Pukul 08.30 WIB, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Bagas dalam keadaan meninggal dunia. Korban dilaporkan hilang terbawa arus air parit Jalan Moh Toha, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Rudi.

Rudi mengemukakan, korban Bagas telah dievakuasi dan diserahterimakan kepada keluarga korban untuk dimakamkan. "Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR yang berlangsung selama dua hari itu ditutup. Personel SAR gabungan kembali ke kesatuan masing-masing," ujar Rudi.

Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian antara lain, Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Polsek Regol, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Rescue Motor Indonesia, dan Satgas Citarum Harum.

Diketahui, pada Selasa 31 Maret 2020 sore sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama ibunya berjalan di tepi parit. Saat itu, hujan deras sedang mengguyur Kota Bandung.

Tiba-tiba, korban Bagas terpeleset dan masuk ke parit Jalan Moh Toha, Gang H Kurdi, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Lantaran arus air parit sangat deras, korban tak dapat diselematkan. Tubuhnya hilang ditelan arus air.

Sang ibu yang semula berusaha menyelamatkan Bagas pun nyaris ikut terseret arus air parit. Beruntung sang ibu berhasil diselamatkan warga setempat.

(Sindonews.com)

Bocah 6 Tahun yang Hilang Ditelan Arus Air Parit Ditemukan di Dayeuhkolot Bandung SAR