Pemprov Jabar Bagikan 1 Juta Masker ke Warga, Prioritas yang Sakit, Bisa Diambil di Puskesmas

Pemprov Jabar Bagikan 1 Juta Masker ke Warga, Prioritas yang Sakit, Bisa Diambil di Puskesmas
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Health —Sabtu, 21 Maret 2020 15:11 WIB

Terasjabar.id - Pemprov Jabar segera membagikan satu juta masker kepada masyarakat Jawa Barat untuk mencegah penularan pandemi COVID-19, mulai Senin (23/3/2020).

Tahap pertama pembagian sejuta masker oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jabar ini diprioritaskan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang sakit atau memiliki gejala terkena virus SARS-CoV-2 dengan prosedur pengambilan masker melalui puskesmas di daerahnya masing-masing.

"Per hari Senin (23 Maret 2020) warga akan dibagikan masker, tapi untuk tahap satu didahulukan kepada mereka yang sakit atau yang bergejala sakit dan prosedur memintanya di Puskesmas," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (21/3).

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan pihaknya memprioritaskan Puskesmas di daerah terpapar COVID-19 terbanyak, seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya, untuk menerima masker.


Puskemas yang berada di zona tersebut pun diminta segera mengajukan permintaan masker melalui aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat). Setelah itu, Dinas Kesehatan Jabar akan mengirimkan masker ke Puskesmas tersebut menggunakan layanan PT Pos Indonesia.

"Jadi dalam dua hari ini Puskesmas mengajukan kebutuhannya via PIKOBAR lalu melalui PT Pos kami kirim ke pelosok-pelosok Puskesmas yang kita prioritaskan," ujar Kang Emil.

Dipilihnya Puskesmas, lanjut Kang Emil, karena unit kesehatan tersebut paling bisa menjangkau lapisan masyarakat. Selain itu, Puskesmas juga bisa memastikan sakit atau tidaknya pemohon masker melalui verifikasi.

Meski pada tahap satu ini pembagian masker diprioritaskan kepada masyarakat golongan menengah ke bawah yang memiliki gejala COVID-19, namun Kang Emil menegaskan bahwa target Pemprov Jabar adalah pembagian masker bagi seluruh warganya.

"Sebenarnya idealnya semua dibagikan masker, tapi dengan keterbatasan tadi jumlah penduduk Jabar 50 juta jiwa secara matematika tidak mungkin. Maka kita salurkan di tahap satu ini untuk petugas kesehatan dan mereka yang bergejala sakit dulu," tuturnya

(Tribunjabar.id)


Virus Corona Jabar Dedi Mulyadi Ridwan Kamil Siswa Sekolah APD Masker Puskesmas


Loading...