Ketua KPAID Menduga Siswi 15 Tahun Asal Tasik Jadi Korban Sindikat Pembuat Konten Situs Dewasa

Ketua KPAID Menduga Siswi 15 Tahun Asal Tasik Jadi Korban Sindikat Pembuat Konten Situs Dewasa
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Kamis, 19 Maret 2020 19:51 WIB
Terasjabar.id - Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, menduga motif E (24), mantan pacar W (15), menyuruh W berpose telanjang lewat video call untuk diposting di situs dewasa.
 
"Kami khawatir dan menduga E anggota sindikat pembuat konten situs dewasa. Dia pura-pura jadi pacar maya W dengan tujuan untuk merekam adegan telanjang W lewat video call," kata Ato, saat mengantar W ke Polres Tasikmalaya, Kamis (19/3/2020), untuk pemeriksaan lanjutan. 
 
Seperti diberitakan, W mengadu ke Polres Tasikmalaya Kota karena pose telanjang dirinya saat video call dengan E, mantan pacarnya, menyebar di kalangan teman-temannya se-kampung.
 
Komunikasi video call yang diwarnai adegan telanjang W terjadi sejak Agustus tahun lalu hingga hubungan keduanya berakhir sebulan lalu.
Belakangan adegan itu menyebar melalui WA.
 
Ato mengungkapkan, kasus serupa pernah terjadi di Batam dan ditangani KPAID setempat.
Ternyata setelah diusut polisi, tersangka memanfaatkan korbannya untuk pembuatan konten porno.
 
"Kami khawatir apa yang menimpa ananda W sama seperti di Batam. Karenanya, kami dorong polisi mengungkap kasus ini sampai tuntas," ujar Ato.
 
Korban W awalnya berpacaran melalui Facebook dengan E yang mengaku asal Palembang, Sumsel, sekitar 11 bulan lalu.
 
Hubungan mereka kemudian diintensifkan melalui WA sejak Agustus 2019.
Sejak itu pula E membujuk W agar mau berpose dan beradegan telanjang saat keduanya berkomuniksasi lewat video call.
 
Bahkan entah kenapa W mau saja beradegan sesuai keinginan E.
"Saya sendiri menduga ada faktor X kenapa W mau saja menuruti keinginan nyeleneh E itu," ujar Ato.

(Tribunjabar.id)

Tasikmalaya Video Mesum MTs Konten Situs Dewasa


Loading...