Pencarian Dua Warga yang Tenggelam di Sungai Musi dan Selangis Terpaksa Dihentikan, Keduanya Belum Ditemukan Basarnas
Terasjabar.id – Pencarian dua warga yang tenggelam di Sungai Musi, Kabupaten Musi Rawas Utara dan Sungai Selangis, Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terpaksa dihentikan. Keduanya belum ditemukan meskipun Basarnas Kantor Palembang sudah sepekan melakukan pencarian.
Kedua korban yang tenggelam, yakni Rizky (9), di Kabupaten Muratara dan Ruslan (50) di Kabupaten Lahat. Basarnas menyebutkan, penghentian pencarian tersebut sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.
“Sesuai SOP dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014, bahwa hari ketujuh pencarian dihentikan jika korban tidak kunjung ditemukan,” kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika di Palembang, Sabtu (7/3/2020).
Hery mengatakan, penghentian pencarian juga merupakan kesepakatan bersama yang diambil tim gabungan bersama keluarga korban. Namun, Basarnas Palembang tetap memantau lokasi korban tenggelam.
“Jika terdapat tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR pencarian dapat dibuka kembali,” katanya.
Dia mengatakan, penghentian operasi pencarian terhadap korban Ruslan lebih dulu ditutup pada Jumat sore (6/3/2020). Korban diketahui tenggelam di anak Sungai Selangis, Desa Sumber Karya, Kecamatan Gumay Ulu, Lahat, pada Sabtu (29/2/2020).
Ruslan tenggelam saat menyeberangi sungai bersama istrinya sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika berada di tengah sungai, kaki korban mengenai batu. Korban kemudian terjatuh dan terbawa arus yang cukup deras. Beruntung, istri korban selamat.
Sementara penghentian operasi pencarian terhadap korban Rizky (9), ditutup pada Sabtu sore (7/3/2020). Korban diketahui tenggelam di Sungai Musi, Desa Trijaya, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Muratara pada Sabtu (29/2/2020).
Rizky tenggelam saat akan mandi di sungai sekitar pukul 17.30 WIB. Dia terpeleset dari tangga batu ketika turun ke sungai, lalu hanyut terbawa arus Sungai Musi yang cukup deras.
Basarnas dan tim gabungan telah mengerahkan empat perahu karet dan menyisir area sungai hingga 2 kilometer (km). Namun, keduanya tetap tidak ditemukan hingga hari ketujuh pencarian.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat pada pelaksanaan operasi SAR,” kata Hery. Disadur dari iNews.id