Lelaki Jepang Kena Virus Corona Usai Kunjungi Indonesia, Ini Respons Menkes

Lelaki Jepang Kena Virus Corona Usai Kunjungi Indonesia, Ini Respons Menkes
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat meninjau RSCM yang kebanjiran, Minggu (23/2/2020). (Suara.com/Yosea Arga Pramuditha)
Editor: Admin Hot News —Senin, 24 Februari 2020 16:30 WIB

Terasjabar.id -  Pemerintah Metropolitan Tokyo, Jepang, menyatakan satu warganya positif terkena virus corona atau COVID-19, tak lama setelah yang bersangkutan kembali dari kunjungan ke Indonesia.

Nippon Hoso Kyokai, kantor berita Jepang, melansir pada hari Sabtu (22/2/2020), lelaki yang positif virus corona tersebut berusia 60-an tahun.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah kini masih menunggu data valid terkait kabar tersebut.

Dia ingin memastikan apakah warga Jepang tersebut benar-benar berkunjung ke Indonesia atau tidak.

"Saya masih menunggu data dari mereka, karena itu data epidemologi di mana saja, apa benar dia sudah ke sini, di mananya, di sana diperiksa setelah berapa hari, terus sakitnya apa," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2020).

Terawan menjelaskan, dia harus berpegang pada data valid guna menyikapi hal tersebut. Dia tidak ingin menelan informasi mentah-mentah dari kabar yang berkembang.

"Itu harus detail, kalau hanya berita kan, orang Korea juga waktu itu dibilang begitu. Jadi kami harus terus berhati-hati dalam menyikapi, karena data itu penting. Saya sebagai menkes sangat berpatokan dengan data," sambungnya.

Dari laporan Nippon Hoso Kyokai, kantor berita Jepang, Lelaki tersebut adalah pekerja di fasilitas perawatan lansia. Pada tanggal 12 Februari 2020, dia pergi ke rumah sakit untuk berobat karena mengeluhkan sejumlah gejala yang diyakininya flu.

Selang sehari, 13 Februari, lelaki tersebut kembali bekerja di kantornya. Sehari kemudian, tanggal 14 Februari, ia menghabiskan waktu di rumah karena masih merasakan gejala demam.

“Sekembalinya dari Indonesia, dia langsung dirawat di rumah sakit Tokyo. Dia kembali dari Indonesia tanggal 19 Februari."

Dia telah dirawat di rumah sakit di fasilitas medis di Tokyo sejak dia kembali ke Jepang pada tanggal 19, dan menderita dispnea berat atau susah bernapas.

“Pemerintah Metropolitan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap rute penularan, serta kontak dekat, termasuk yang ada di panti jompo tempat dia bekerja,” demikian lapor NHK.

Dengan kasus lelaki tersebut, kekinian sudah terdata 29 orang dipastikan terinfeksi virus corona di Tokyo.

(Suara.com)

Lelaki Jepang Kena Virus Corona Usai Kunjungi Indonesia Ini Respons Menkes


Loading...