Guru di SMAN 12 Bekasi Terancam Dipecat Gara - Gara Memukul Siswa, Sejumlah Siswanya Berunjuk Rasa

Guru di SMAN 12 Bekasi Terancam Dipecat Gara - Gara Memukul Siswa, Sejumlah Siswanya Berunjuk Rasa
(Line Today : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 13 Februari 2020 15:17 WIB

Terasjabar.id - Gara-gara memukul siswa yang telat ke sekolah, guru SMAN 12 Bekasi, Idiyanto, terancam dipindah mengajar bahkan dicopot sebagai guru.

Tidak semua siswa SMAN 12 Bekasi menganggap tindakan Idiyanto itu sebagai sesuatu yang 'wajar'.  Bahkan, sebagian siswa membela sang guru dan menggelar unjuk rasa di sekolah.

Suasana haru bahkan terjadi ketika Idiyanto hendak keluar dari gerbang SMAN 12 Bekasi. Ia dipeluk siswa-siswa hingga sebagian siswa bahkan menangis.

"Pak terima kasih, pak, jangan pergi," ucap siswa-siswa SMAN 12 bersamaan.

Menurut siswa-siswa, Idiyanto memang dikenal sebagai guru yang tegas dalam menegakkan disiplin.

Ketika keluar gerbang, Idiyanto masih dipanggil siswa-siswanya. Melihat anak didiknya menangis, ia lantas ikut menangis pula.


Di dalam lapangan sekolah, sejumlah siswa tampak memegang spanduk yang bertuliskan "Kami Siswa-siswi SMAN 12 Cinta Guru Mendidik".

Adapula yang memegang spanduk "Pak Idi Tak Bersalah". Mereka juga sambil menyanyi "Terima kasih Pak Idi".

Satu siswa SMAN 12 yang tak mau disebutkan namanya menilai, Idiyanto memiliki alasan kuat saat memukul sejumlah siswa. Sebab, saat itu ada 172 siswa yang telat datang ke sekolah.

"Itu karena kesalahan kami sendiri. Kami sudah dikasih toleransi sebenarnya tapi kami tidak datang lebih awal. Dia hanya ingin tertib. Kami berharap Pak Idi masih ngajar lagi di sini," kata pelajar lain.

Idiyanto sebelumnya memukul sejumlah siswanya di tengah lapangan pada Selasa lalu. Kejadian itu direkam salah satu siswa lalu diunggah oleh mantan siswa ke akun Facebook.

Dalam video tersebut tampak sang guru memukul pundak dan kepala dua anak siswanya beberapa kali.

Di lapangan itu tampak barisan siswi yang tengah berdiri, sementara barisan siswa tengah jongkok.


Idiyanto memang dikenal temperamental dan sangat disiplin. Selama ini, ia diberi tugas menangani bidang kesiswaan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, status guru Idiyanto kemungkinan dicopot.

Sebelumnya, jabatan Idiyanto sebagai wakil kepala sekolah telah dicabut. Sebelum video tersebut viral, Idiyanto sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

"Dia bilang ke anak siswa kalau telat itu jangan congkak, dia juga janji tidak akan melakukan perbuatannya lagi," kata Irna Tiqoh, Wakil Kepala Sekolah.

Irna selaku wakil kepala sekolah juga telah meminta maaf kepada siswa-siswa yang saat itu dipukul.

"Sudah kemarin kami sudah ngobrol, terutama saya meminta maaf atas nama humas, atas nama sekolah," kata dia.

"Siswa sudah kami panggil baik-baik, kemudian kami sampaikan juga kepada mereka apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah kota Bekasi dan juga pihak guru-guru menyesalkan semua yang sudah terjadi dan mereka menerima permintaan maaf kami," tutur dia. Disadur dari Tribunjabar.id

Unjuk Rasa Memukul Siswa Guru SMAN 12 Bekasi


Loading...