TERNYATA ! Turis China Yang Pulang Dari Bali Positif Terjangkit Virus Corona

TERNYATA ! Turis China Yang Pulang Dari Bali Positif Terjangkit Virus Corona
Tempo.co
Editor: Malda Teras Health —Kamis, 13 Februari 2020 08:48 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Provinsi Anhui, China, melaporkan, seorang warga negara Tiongkok yang mengunjungi Bali akhir bulan lalu terkonfirmasi mengidap virus corona baru, Covid-19.

Melansir The Jakarta Post, Pemerintah Anhui mengumumkan melalui akun resmi mereka di Weibo pada 6 Februari: Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Huainan melaporkan pada 5 Februari ada seorang pasien terbang dengan Lion Air JT2618 dari Wuhan ke Bali pada 22 Januari.

Pasien yang diidentifikasi sebagai Jin tinggal di Bali selama sekitar sepekan sebelum terbang dengan Garuda Indonesia GA858 dari Bali ke Shanghai pada 28 Januari.

Melalui unggahan Weibo, Kamis (6/2), pihak berwenang Anhui, China, melalui Huainan CDC, menyebut pasien bernama Jin itu berkunjung ke Bali pada 22 Januari. Ia tinggal di Bali sekitar seminggu. Jin tercatat kembali ke Shanghai pada 28 Januari memakai penerbangan Garuda Indonesia GA858.

Pasien tersebut diidentifikasi terinfeksi virus corona pada 5 Februari oleh Huainan CDC, demikian menurut unggahan Weibo. "Untuk penumpang pada penerbangan yang disebutkan di atas, mohon segera memberlakukan tindakan pencegahan," tulis pemerintah Anhui di akun Weibo-nya.

Berita Terkait : Lion Air Bantah 1 Penumpang Rute Wuhan-Denpasar Terjangkit Virus Corona

"Tolong jangan keluar sebentar dan jika kalian demam, pergi ke rumah sakit terdekat. Tolong gunakan masker ketika bepergian ke pusat medis dan jangan menggunakan transportasi umum," tulisnya.

Pihak Lion Air telah memberikan konfirmasi terkait dugaan adanya seorang penumpang positif virus corona dalam penerbangannya.

Berdasarkan rilis pers Rabu(12/2), pihak Lion Air mengklaim telah melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai prosedur kepada seluruh kru dan tamu. Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa dua pilot, satu kopilot, enam awak kabin, dua teknisi dan 188 penumpang.

"Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait satu penumpang dari Wuhan yang dikabarkan terindikasi virus corona, bahwa Lion Air menerima keterangan setelah seluruh awak pesawat dan penumpang dilakukan pemeriksaan, pengecekan oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan/ KKP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinyatakan tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) terkena virus dimaksud," tulis Lion Air.

Maskapai swasta asal Indonesia ini juga mengaku telah melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) saat pesawat itu berada pada pelataran parkir bandar udara (apron).

Berita Terkait : Perangi Coronavirus, China Berdayakan Robot Desinfektan

Lion Air rute tersebut mengoperasikan tiga kali layanan dalam sepekan, setiap Rabu, Jumat dan Minggu. Lion Air pada (22/1) masih melayani penerbangan yang membawa penumpang, JT-2619 Denpasar ke Wuhan dan penerbangan JT-2618 Wuhan ke Denpasar.

Pada Jumat (24/1) dan Minggu (26/1), operasional penerbangan Lion Air rute Denpasar ke Wuhan bertujuan untuk pemulangan penumpang. Penerbangan Wuhan – Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan penumpang.

Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat (notam) di Wuhan, bandar udara hanya diperbolehkan melayani kedatangan (arrival), untuk keberangkatan (departure) tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing).

Lion Air sudah melakukan penghentian/pembatalan sementara (suspend) penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Denpasar – Wuhan – Denpasar mulai Rabu (29/1), hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Soal ini, Juru Bicara Garuda Indonesia Dicky Irchamsyah mengaku belum menerima laporan tentang kasus ini. Namun, akan menindaklanjutinya.

Berita Terkait : Langkanya Turis China

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengatakan, pihaknya belum menerima informasi, dan masih mengkonfirmasi.

Kementerian Kesehatan menyarankan untuk mencuci tangan secara teratur, menghindari daging yang tidak dimasak, dan mengenakan masker saat sakit untuk meminimalkan kemungkinan tertular penyakit.(Rmco.id)

China bali Tiongkok Virus Corona Covid-19


Loading...