Penjelasan Lion Air Soal Kru Rute Guangzhou-Manado yang Diisolasi

Penjelasan Lion Air Soal Kru Rute Guangzhou-Manado yang Diisolasi
Pesawat Lion Air. ©2013 Merdeka.com/imam buhori
Editor: S.N.A Hot News —Minggu, 26 Januari 2020 17:54 WIB

Terasjabar.id - Seorang kru maskapai Lion Air rute penerbangan Manado-Guangzhou (China) diisolasi di RS Kandouw Manado, Sulawesi Utara (Sulut), karena mengalami pilek. Hal itu untuk mengantisipasi terjangkit virus corona yang berasal dari China.

Dilansir dari Merdeka.com, Lion Air menginformasikan sesuai perkembangan terkini mengenai layanan penerbangan internasional nomor JT-2740 dari Guangzhou, China tujuan Manado, Sulawesi Utara operasional dijalankan sudah sesuai prosedur.

Penerbangan JT-2740 pada Jumat (24/ 01) sebelum keberangkatan dipersiapkan secara baik. Pesawat mengudara dari Baiyun Guangzhou pukul 22.15 waktu setempat (Time in Guangzhou, Guangdong, GMT+ 08) dan mendarat hari berikutnya Sabtu (25/ 01) di Sam Ratulangi pada 02.15 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08).

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihartono mengatakan, Lion Air memberikan keterangan terkait penanganan seorang karyawan wanita sebagai penerjemah bahasa (interpreter). Ketika dilakukan tes suhu tubuh (badan) oleh tim medis menunjukan 38 derajat.

Sebagai tindakan preventif, yang bersangkutan sudah mendapatkan penanganan cepat dan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Manado. Informasi terakhir bahwa suhu tubuh sudah normal 36 derajat dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda demam dan radang paru atau pneumonia sesuai kriteria.

"Lion Air menyampaikan terima kasih atas kerjasama, pengawasan dari tim kesehatan dan berbagai pihak yang terlibat. Lion Air senantiasa berkoordinasi dan akan menyampaikan keterangan terbaru menurut perkembangan terkini," kata Danang melalui keterangan resminya, Minggu (26/1).

Tindakan Isolasi

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan, kriteria 'suspect corona virus' ada tiga hal, pertama harus demam, kemudian harus batuk, pilek serta nyeri tenggorokan, dan ketiga radang paru-paru atau pneumonia.

"Dia kami sudah isolasi di RS Kandouw demi keamanan, istilahnya jangan sampai jadi sumber penularan ke tempat lain. Sekarang kondisinya sehat, suhu tubuhnya 36 derajat selsius, hanya pilek dan tidak ada tanda-tanda pneumonia," terangnya.

Dia menegaskan kembali, tindakan isolasi dilakukan hanya untuk pengamanan dan konfirmasi. "Dia belum termasuk suspect corona virus, hanya dalam pengawasan," ujarnya.

Kru Lion Air tersebut, lanjut dia diisolasi sekitar pukul 14.30 ke RS.

Maskapai Lion Air membuka penerbangan sewa langsung ke delapan kota di China, dan Hangzhou menjadi kota ke delapan (baru dibuka penerbangan) setelah Shanghai, Tianjing, Nanjing, Xi an, Changsha dan Fuzhou dan Guangzhou.

Penjelasan Lion Air Soal Kru Rute Guangzhou-Manado yang Diisolasi


Loading...