Petugas DKPB Lakukan Penyisiran Rumah Bocah yang Tewas Dipatuk Ular

(Detik.com : Google)

Editor: Epenz Hot News —Kamis, 23 Januari 2020 11:47 WIB

Terasjabar.id - Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung melakukan penyisiran usai insiden tewasnya bocah lelaki Andi Ramdani (11) yang dipatuk ular weling. Hasil penyisiran tidak ditemukan ular sejenis di sekitar lokasi.

Penyisiran dilakukan tim rescue DKPB Bandung di sekitar kediaman korban di Jalan Nagrog, gang Keramat, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung pada Rabu (22/1) sore. Penyisiran dilakukan mulai dari dalam rumah hingga ke area luar.

"Dari penyisiran, hasilnya negatif," ujar Komandan Pleton 1 (Danton) DKPB Bandung Solehudin saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2020).

"Keterangan warga, ular yang mematuk korban sudah dikeroyok oleh massa," katanya.Penyisiran sendiri melibatkan satu unit tim rescue. Penyisiram dilakukan selama 50 menit.

Sebelumnya, Andi tewas dipatuk ular usai bermain dengan ular jenis Weling itu. Ibu korban Diah (38) sebelumnya menuturkan jika ular yang dimiliki oleh anaknya itu didapat dari orang tak dikenal. Bahkan ular rencananya akan dijual ke orang lain.

"Enggak tahu dari mana. Saya juga kaget kenapa bisa bawa ular. Saya tanya dari mana, kata dia ada yang ngasih nggak tahu siapa. Dia bilangnya mau dijual," kata Diah di kediamannya.

Andi kini sudah dimakamkan. Keluarga memakamkan Andi di tempat pemakaman umum (TPU) Nagrog. Disadur dari Detik.com

DKPB Bandung Andi Ramdani Ular Weling Jalan Nagrog Gang Keramat KOta Bandung