Misterius, Jalan Berasap Muncul di Bandung

Misterius, Jalan Berasap Muncul di Bandung
(Foto: Galamedianews.com)
Editor: Admin Teras Bandung —Selasa, 14 Januari 2020 09:21 WIB

Terasjabar.id - Sumber asap yang muncul di persimpangan Pasteur-Cipaganti, Kota Bandung masih menjadi misteri. Asap berwarna putih yang awalnya diduga berasal dari terbakarnya kabel optik Telkom dibantah.

Kemunculan asap berwarna putih itu membuat heboh setelah video berdurasi 9 detik tersebar di jagad maya. Petugas terkait yang menerima laporan kemunculan asap tersebut belum bisa menemukan sumbernya.

Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, M Ramdhan mengatakan kejadian serupa juga terjadi kemarin malam Minggu (12/1). Namun, asap yang keluar hari Senin (13/1) lebih besar dibandingkan kemarin.

"Kalau dari cerita warga mah kemarin juga ada asap keluar dari aspal itu malam-malam. Kalau kata warga sekarang lebih besar asapnya," kata Ramdhan di lokasi.


Kabid Pemadaman, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung A Kurnia mengatakan kepulan asap itu muncul setelah terdengar letupan. Tercium bau menyengat menyerupai kabel terbakar.

"Berdasarkan keterangan petugas Dishub di lokasi, terlihat kepulan asap di bawah aspal dan terdengar suara letupan dari bawah aspal, kemudian berbau menyengat seperti kabel terbakar," kata Kurnia dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan pengecekan di lapangan, dugaan sementara asap berasal dari kabel optik milik Telkom yang tertanam di bawah aspal. Hal itu berdasarkan hasil pengecekan petugas PLN.

"Menurut petugas PLN diperkirakan Kabel milik Telkom, apabila kabel milik PLN, jaringan listrik akan terjadi Trip," ujar Kurnia.


Sementara itu pihak Telkom membantah asap tersebut berasal dari terbakarnya kabel optik milik mereka. GM Akses Management Telkom Regional 3 Jabar Muhlis Mustaming memastikan tidak terjadi kerusakan apapun di lapangan.

"Hasil pengecekan (asap di jalan) bukan berasal dari kabel Telkom," kata Muhlis saat dihubungi via telepon genggam.


Menurutnya kalau terjadi kerusakan pada kabel optik Telkom, maka akan mengganggu operasional pelanggan. Sejauh ini, kata dia, tidak ada gangguan tersebut.

"Soalnya kalau (kabel optik) terbakar, pasti muncul gangguan (pelanggan)," ungkap dia.

Ia menuturkan risiko konsleting pada fiber optik sangat kecil ketimbang kabel tembaga terdahulu. Sehingga, pihaknya sejak awal menduga kemungkinannya sangat kecil berasal dari fiber optik Telkom.

"Distribusi kami dalam tanah menggunakan optik, dengan kapasitas lebih besar jumlah (tegangannya) tidak sebesar kabel tembaga kami. Biasanya kabel kami ada pelindungnya ada bahan melindungi kabel, armornya saja sudah tahan api. Kalau optik kalau terbakar kecil sekali, kalau enggak ada penyebab lain," ujar Muhlis.

(detik.com)

Misterius Jalan Berasap Muncul di Bandung persimpangan Pasteur-Cipaganti


Loading...