Pembunuh Satu Keluarga di Kaltim Ternyata Masih SMK

Pembunuh Satu Keluarga di Kaltim Ternyata Masih SMK
Foto : TribunJakarta : Google
Editor: Admin Teras Viral —Selasa, 6 Februari 2024 15:54 WIB

Terasjabar.Id - Seorang balita berusia 3 tahun jadi korban kebengisan siswa SMK berinisial J di Desa Babulu, Penajam Paser Utara (PPSU), Kalimantan Timur.

Tak hanya membunuh balita, J juga menghabisi nyawa ayah, ibu, dua kakak balita tersebut. Total 5 nyawa tewas di tangan J pada, Selasa (6/2/2024) dini hari.

Identitas para korban yakni suami bernama Waluyo (35) dan istrinya, Sri Winarsih (34).

Kemudian tiga anak Waluyo dan Sri yang masih di bawah umur, RJS (15), VDS (11), dan paling kecil berusia 3 tahun berinisial ZAA.

Pembunuhan ini terjadi karena motif asmara.

Ternyata, J memiliki hubungan spesial dengan anak Waluyo dan Sri yakni RJS.

Dikutip dari TribunKaltim.co, J ternyata masih tetangga korban.

Rumah J berdampingan dengan rumah korban yang menjadi TKP pembunuhan.

Sumber terpercaya di kepolisian mengatakan, J menjalankan aksinya setelah mematikan listrik rumah korban.

J lebih dulu menghabisi Waluyo yang berada di ruang tamu menggunakan parang.

Selanjutnya, J masih menggunakan parang menghabisi istri Waluyo dan dua anaknya, VDS dan ZAA di kamar.

Korban terakhir yang dibunuh J adalah eks kekasihnya.

Berdasarkan informasi, J ternyata sempat melakukan perbuatan tak senonoh terhadap mayat RJS.

"Pelaku sempat berbuat tak senonoh terhadap korban yang sudah tewas, ini akan dibuktikan dengan hasil otopsi," kata sumber dari kepolisian.

Sumber itu juga mengatakan, rata-rata korban tewas karena luka serius di bagian kepala.

"Ada yang luka di kepalanya sangat parah dan nyaris terbelah. Pihak keluarga meminta semua korban langsung dimandikan dan dikafani untuk langsung dimakamkan," ucapnya.

Karena cinta tak direstui?

Diduga pembunuhan ini terjadi lantaran pelaku yang kesal hubunganya tak direstui orangtua korban.

Hubungan pelaku dan RJS kandas lantaran tak mendapatkan restu dari orangtua korban.

“Ini terkait dengan motif asmara,"

"Pelaku memiliki hubungan cinta dengan salah satu korban, yaitu anak tertua namun hubungan mereka kandas,” kata sumber di kepolisian.

Informasi awal ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara (PPU) AKP Dian Kusnawan ketika dikonfrimasi membenarkan terduga pelaku sudah diamankan pagi ini di Polres PPU.

Namun, belum diketahui pasti berapa jumlah pelaku yang diamankan dalam kejadian pembunuhan ini.

"Alhamdulillah yang diduga pelaku sudah kita amankan," ungkapnya melalui pesan singkat Selasa (6/2/2024).


Sumber : TribunJakarta





pembunuhan keluarga kalimantan timur pelajar smk


Loading...