Tanggapan PSSI Terkait Kasus Dokter Gadungan

Tanggapan PSSI Terkait Kasus Dokter Gadungan
PSSI
Editor: Admin Sport Style —Jumat, 2 Februari 2024 09:08 WIB

TerasJabar.id- Dokter gadungan di sepakbola, Elwizan Aminudin, telah ditangkap pihak kepolisian. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, akan mempererat regulasi perekrutan.
Polisi mengungkap Elwizan Aminudin sudah 8 tahun menjadi dokter gadungan. Selama kurun itu, dia menangani sembilan klub sepakbola di Indonesia dan Timnas Indonesia U-19.

PSSI melalui Yunus Nusi mengomentari hal tersebut. Dia menegaskan pemeriksaan ketat bakal dilakukan dalam merekrut dokter.

Selain mempunyai surat tanda register (STR), baik untuk dokter maupun fisioterapis, juga harus mempunyai surat izin praktik (SIP) yang masih berlak

"Kasus ini pasti akan menjadi perhatian PSSI. Saat ini kalau masuk ofisial timnas akan diselidiki asal usul yang bersangkutan. Contoh kalau dia lulusan FKUI, kita akan tanyakan ke FKUI. Benar atau tidak. Kita juga tanyakan ke Ikatan Dokter Indonesia (ID). Kita juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait. Kemudian pengalaman dia," kata Yunus, yang dikutip dari situs resmi PSSI.

"Sekarang setiap dokter dan fisio yang mau bertugas di klub Liga 1 ,2 dan 3, apalagi di Timnas Indonesia harus terlebih dulu menyerahkan foto kopi ijazah dokter yang sudah di legalisir oleh Fakultas Kedokteran tempat dia kuliah," tegasnya.

Saddam Emiruddin Gaffar adalah salah satu korban Elwizan Aminudin. Saddam kala itu didiagnosa mengalami cedera anterior cruciate ligament(ACL), namun cuma disuruh istirahat tanpa operasi.


Disadur Dari:DetikSports.com

PSSI DokterGadungan


Loading...